Page 60 - E-Modul IPA + video
P. 60

5.  Pembiasan Cahaya
                               Apabila  anda  berdiri  di  tepi  kolam,  kemudian  masukan  sebatang
                        tongkat  ke  dalam  kolam,  apa  yang  terjadi?  Ya,  betul,  tongkat  tadi  akan
                        kelihatan patah. Peristiwa ini dikarenakan lintasan cahaya pada zat antara
                        yang  berbeda  yaitu  udara  dan  air  akan  mengakibatkan  pembiasan
                        (refraksi).  Untuk  hal  ini  Anda  akan  memahami  lebih  jauh  apabila
                        mempelajari terlebih dahulu Hukum Snellius.
                             Pembiasan  cahaya  diartikan  sebagai  pembelokan  arah  rambat
                        cahaya  saat  melewati  bidang  batas  dua  medium  bening  yang  berbeda
                        kerapatannya. Kerapatan suatu medium dalam dunia optik disebut indeks
                        bias.  Dalam  kehidupan  sehari-hari  fenomena  pembiasan  cahaya
                        mempengaruhi penglihatan kita.
                             Pada  pembiasan  cahaya  juga  dijumpai  hukum  Snellius.  Misalkan
                        cahaya merambat dari medium 1 dengan kecepatan v1 dan sudut datang i
                        menuju  ke  medium  2.  Saat  di  medium  2  kecepatan  cahaya  berubah
                        menjadi v2 dan cahaya dibiaskan dengan sudut bias r. Berdasarkan teori
                        muka  gelombang,  rambatan  cahaya  dapat  digambarkan  sebagai  muka
                        gelombang  yang  tegak  lurus  arah  rambatan  dan  muka  gelombang  itu
                        membelok saat menembus bidang batas medium 1 dan medium 2 seperti
                        dipelihatkan Gambar 11 berikut:



























                                              Gambar 11. Pembiasan cahaya
                               Cahaya datang dengan sudut datang i dan dibiaskan dengan sudut
                        bias  r.  Cepat  rambat  cahaya  di  medium  1  adalah  v1  dan  di  medium  2
                        adalah v2. Diperoleh hubungan persamaan pembiasan cahaya









                               Pada  tahun  1621  Snellius,  seorang  fisikawan  berkebangsaan
                        Belanda melakukan  serangkaian  percobaan  untuk menyelidiki  hubungan


                                                                                                     57
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65