Page 90 - E-Modul Pendidikan Matematika Kelas Tinggi SD
P. 90

BAB XVI PENUNTUP
                      Bilangan adalah suatu unsur atau objek yang tidak didefinisikan (underfined
                  term). Lambang bilangan adalah simbol atau lambang yang digunakan dalam
                  mewakili  suatu  bilangan.  Bilangan  asli  dapat  digolongkan  menurut  faktornya
                  yaitu: bilangan genap, bilangan ganjil, dan bilangan prima. Bilangan bulat    (   ≠
                  0) merupakan faktor dari suatu bilangan bulat b sedemikian sehingga    =     . b.
                  Misalkan              bilangan bulat, faktor persekutuan terbesar dari    dan   , FPB
                  (  ,   ) adalah sebuah bilangan bulat positif yang memenuhi: d│a dan d│b. c. FPB
                  dari dua bilangan positif adalah bilangan bulat terbesar yang membagi keduanya.
                  Dinyatakan dengan    = FPB (  ,   ) d. Kelipatan persekutuan terkecil dari dua
                  bilangan  bukan  nol                ,  KPK{  ,    }  adalah  bilangan  bulat  positif  m  yang
                  memenuhi a│m dan b│m. KPK {  ,   } = axb

                      Pecahan  berasal  dari  bahasa  Latin  fratico  yang  berarti  memecah  menjadi
                  bagian-bagian  yang  lebih  kecil  atau  bagian  dari  keseluruhan.  Perbandingan
                  merupakan bentuk paling sederhana dari suatu pecahan. Perbandingan bilangan
                  dapat ditulis a:b dengan b≠0. Skala merupakan bentuk perbandingan yang ditulis
                  1  :  p,  dengan  p  merupakan  suatu  bilangan  asli.  Skala  dapat  ditemukan
                  penggunaannya pada peta dan denah

                      Bangun datar merupakan bangun dua dimensi yang memiliki keliling dan luas,
                  tetapi tidak memiliki isi/volume. Terdapat beberapa jenis bangun datar, seperti
                  segitiga,  persegi,  jajar  genjang,  belah  ketupat,  trapesium,  layang-layang,  dan
                  lingkaran.  Kesebangunan  merupakan  sebuah  bangun  datar  di  mana  sudut-
                  sudutnya mempunyai kesesuaian yang sama besarnya dan juga panjang sisi-sisi
                  sudutnya juga bersesuai dengan mempunyai sebuah perbandingan yang sama.
                  Kongruensi merupakan dua buah bangun datar yang di mana kedua bangunnya
                  sama-sama memiliki bentuk dan juga ukuran yang sama.

                      Jika sebuah bangun datar dapat dilipat menjadi dua bagian yang kongruen,
                  maka bangun datar tersebut dikatakan mempunyai simetri lipat. Sebuah bangun
                  datar mempunyai simetri lipat jika terdapat suatu garis sehingga bangun itu dapat
                  dilipat  menurut  garis  tersebut  dan  menghasilkan  dua  bangun  datar  yang
                  kongruen. Garis tersebut dinamakan sumbu simetri. Pengubinan adalah proses
                  menutup  suatu  daerah  dengan  ubin  tanpa  ada  celah  diantaranya  dan  tanpa
                  tupang tindih. Ubin yang digunakan untuk menutup daerah dapat berupa bangun-
                  bangun  segibanyak  tertentu.  Suatu  benda  yang  berada  di  depan  cermin
                  menghasilkan  bayangan  yang  mempunyai  bentuk  dan  ukuran  yang  sama
                  (kongruen) dengan benda itu. Jika titik A dicerminkan terhadap garis p, maka
                  Jarak titik A terhadap garis p sama dengan jarak bayangan bayangan A (yaitu
                  A1 ) itu terhadap garis p.
                      Bangun  ruang  adalah  sebuah  penamaan  atau  sebutan  untuk  beberapa
                  bangun-bangun  yang  berbentuk  tiga  dimensi  atau  bangun  yang  mempunyai
                  ruang yang dibatasi oleh sisi sisinya. Terdapat beberapa jenis bangun ruang,
                  yaitu kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, dan bola.







                                                                                                     85
   85   86   87   88   89   90   91