Page 27 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 27
4) Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara
sumber, serta lingkungan fisik, sosial, alam, dan budaya. Penentuarn
sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar
serta materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada standar Isi, dengan memperhatikan hal-
hal: urutan berdasarkan hierarkhi konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di Si,
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran, dan
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antara
mata pelajaran.
3. Bahan diskusi
Sekolah merupakan lingkungan kedua yang dapat memberikan
rangsangan dan pengembangan pemerolehan Bahasa anak melalui
interaksi dengan lingkungan sosial anak dan pembelajaran, apa peran
seorang guru dalam memberikan rangsangan dan pengembangan
pemeolehan Bahasa anak proses pembelajaran?
BAB III
1. Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mendiskusikan metode pembelajaran bahasa Indonesia
2. Sub Capaian Pembelajaran MK
• Dapat memberikan contoh penerapan metode pembelajaran Bahasa
Indonesia
PENUTUP
Metode pengajaran bahasa Indonesia merupakan komponaen penting
dalam dalam sistem pembelajaran bahasa Indonesia. Bersama dengan
komponen penting dalam sistem pembelajaran bahasa Indonesia. Bersama
komponen- komponen lain, metode akan menentukan keberhasian dalam
pengajaran bahasa Indonesia. Untuk itu, guru Bahasa Indonesia harus
mempunyai pengetahuan yang luas tentang metode pengajaran bahasa
Indonesia, hal ini untuk mewujudkan sebagai guru bahasa Indonesia yang
professional dengan menguasai metode pengajaran bahasa Indonesia, guru
Bahasa Indonesia akan terhindar dari sikap apreori terhadap kemungkinan
adanya pembeharuan. Dengan dipahaminya berbagai metode pengajaran
bahasa Indonesia, akhirnya akan semakin disadari bahwa tidak ada metode
yang paling baik yang dapat digunakan selama pembelajaran yang dapat
mencakup semua kepentingan.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan kurikulumm
Tingkat Satuan Pendidikan Jerjang pendidikan Dasar dan Menengah.
22