Page 73 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 73
dan masyarakat sekitarnya. Dengan memberi kepuasan kepada setiap
unsurstakeholder, maka kinerja perusahaan akan semakin tinggi. Pemasok
bahan baku akan mempertinggi kualitas pasokannya karena mendapatkan
manfaat perusahaan, karyawan akan lebih semangat dan tinggi
produktivitasnya karena merasa puas dengan gaji yang diberikan
perusahaannya, manajer dan pimpinan perusahaan akan semakin
semangat karena ada kepuasan dalam bekerjanya, pemegang saham akan
lebih banyak menanamkan modalnya karena ada keutuhan reputasi
perushaan karena selalu mendapat kepuasan yang lebih, masyarakat dan
pemerintah akan sangat mendukung karena merasakan manfaatnya.
Strategi kedua adalah strategi yang memfokuskan pada sasaran,
artinya perusahaan harus mencari posisi yang tepat bagi produk dan jasa-
jasa yang dihasilkan perusahaan.Strategi ketiga, adalah strategi dalam
memposisikan perusahaan secara cepat di pasar. Perusahaan harus
segera mengkonsumsikan produk dan jasa-jasa tersebut ke pasar supaya
segeyra dikenal konsumen. Strategi keempat adalah membuat posisi yang
mencengangkan melalui barang dan jasa-jasa baru yang lebih unik dan
berbeda serta memberikan nilai tambah baru, sehingga konsumen lebih
menyukai barang dan jasa serta memberikan nilai tambah baru, sehingga
konsumen lebih menyukai barang dan jasa yang diciptakan perusahaan.
Strategi kelima adalah mengubah pola-pola persaingan perusahaan yang
dimainkan sehingga pesaing terganggu (disruption) dengan pola-pola baru
yang berbeda. Strategi keenam adalah mengutamakan pada perasaan,
kedekatan, dengan para karyawan, relasi dan konsumen merupakan
strategi yang ampuh untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Strategi
ketujuh adalah mengembangkan faktor-faktor pendorong atau penggerak
strategi secara simultan dan berurutan (thrusts) melalui penciptaan barang-
barang dan jasa-jasa yang selalu memberi kepuasan kepada konsumen.
Kunci utama dari The New 7-S’s adalah menggunakan inisiatif untuk
merebut persaingan. Menurut D’Aveni, The New 7-S’s menyangkut inisiatif
untuk sesuatu yang baru dan keadaan yang berbeda untuk masa yang
akan datang (creating a new and different future). Strategi ini dimaksudkan
untuk membatasi strategi dinamis yang dimiliki oleh pesaing. Konsep
“creating a new and different future” yang dikemukakan oleh D’Aveni,
identik dengan “ability to create the new and different” pada kewirausahaan
yang dikemukakan oleh Drucker (1969: 61).
D’Aveni, mengelompokkan New 7-S’s, di atas menjadi tiga kelompok
yang sangat efektif untuk mengganggu pasar,yang meliputi visi (vision),
kemampuan (capability), dan kiat (tactic). Kerangka krja The new 7-S’s
berdasarkan pada strategi penemuan dan pengembangan keunggulan
yang berkesinambungan dan keseimbangan yang sempurna (perpetuating
and equilibrium). Ketiga faktor di atas saling berhubungan satu sama lain
dan bekerja sama mengembangkan visi, kapabilitas, dan taktik untuk
menciptakan gangguan pasar. Tujuan dari The New 7-S’s adalah
menciptakan gangguan (disruption) dengan cara menciptakan keungulan-
keunggulan yang baru yang berkesinambungan.
Selain teori strategi diatas, adapula strategi terbaiku ntuk berwirausaha
yaitu setiap orang memiliki tujuan dalam hidup. Tapi, berapa banyak dari
67