Page 6 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran Matematika SD _Neat
P. 6
BAB II
Topik 1 Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
Matematika di SD
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini,
a. Mahasiswa dapat memahami filosofi pendekatan saintifik
b. Mahasiswa dapat menyusun rancangan pembelajaran
berpendekatan saintifik pada topic matematika sekolah dasar.
c. Mahasiswa dapat menerapkan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran matematika di sekolah dasar.
2. Uraian Materi
Implementasi Kurikulum 2013 dicirikan dengan perubahan yang
sangat mendasar dalam proses pembelajaran, yaitu pembelajaran
yang menitikberatkan pada pembelajaran aktif. Sesuai dengan
Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses, Kurikulum
2013 menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik) sebagai pendekatan
pokok yang perlu diperkuat dengan pembelajaran berbasis
penyingkapan (discovery learning), pembelajaran berbasis penelitian
(inquiry learning), dan pembelajaran berbasis proyek (project based
learning). Keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013 sangat
ditentukan oleh keberhasilan guru dalam mengembangkan
pembelajaran berdasarkan pendekatan atau model pembelajaran aktif
tersebut.
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
artinya pembelajaran itu dilakukan secara ilmiah. Oleh karena itu,
pendekatan saintifik (scientific) disebut juga sebagai pendekatan
ilmiah. Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses
ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan
saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian
emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan peserta didik.
Pembelajaran yang digunakan dengan pendekatan saintifik
adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar
peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip
melalui tahapan- tahapan yakni, mengamati (untuk mengidentifikasi
atau menemukan masalah), dan merumuskan masalah, mengajukan
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan
konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.
Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman kepada peserta didik mengenal, dan memahami berbagai
materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal
dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah
dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran diharapkan tercipta
diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari
berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu.
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan
2