Page 80 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 80

•  Kevariasian (Variety)
                      Ciri kevariasian akan diperoleh jika kalimat yang satu dibandingkan dengan kalimat
                  yang lain. Kemungkinan variasi kalimat ter-sebut sebagai berikut.

                      e.  Variasi dalam pembukaan kalimat
                      Ada beberapa kemungkinan untuk memulai kalimat demi efektifitas, yaitu dengan
                  variasi pada pembukaan kalimat. Dalam variasi pembukaan kalimat, sebuah kalimat dapat
                  dimulai atau dibuka dengan :
                  1.  Frase keterangan (waktu, tempat, cara)
                  2.  Frase Benda
                  3.  Frase Kerja
                  4.  Partikel Penghubung

                  Contoh:

                  1)  Mang Usil dari kompas menganggap hal ini sebagai suatu isyarat sederhana untuk
                      bertransmigrasi (Frase benda).
                  2)  Dibuangnya jauh-jauh pikiran yang menghantuinya selama ini (Frase Ke a).
                  3)  Karena beke a terlalu berat dia jatuh sakit (frase Penghubung).


                  3.  Bahan Diskusi
                      Sebagai  mahasiswa  tentu  tidak  pernah  terlepas  dari  interaksi  dan  juga  membuat

                  kalimat dari beberapa paragraph. Baik Ketika membaca dan menulis karena paragraph
                  merupakan  bagian  yang  sangat  penting  dalam  sebuah  teks  atau  tulisan  agar  tulisan

                  tersebut menjadi baik apa fungsi penting dari sebuah paragraf didalam sebuah tulisan dan

                  karangan.

                  BAB III


                     1.  Tujuan Pembelajaran
                         •  Dapat membedakan penulisan dalam merinci ide pokok,

                         •   membedakan pembaca dalam memahami pokok pikiran suatu karya tulis.

                     2.  Uraian materi


                  f.  Variasi dalam pola kalimat.
                      Untuk  efektifitas  kalimat  dan  untuk  menghindari  suasana  menoton  yang  dapat
                  menimbulkan kebosanan, pola kalimat subjek — Predikat — Objek dapat diubah menjadi
                  predikat — objek — Subjek atau yang lainnya.







                                                           78
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85