Page 77 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 77

TOPIK 11


                  BAB I PENDAHULUAN

                         Paragraf merupakan suatu karangan yang paling singkat. Dengan adanya paragraf,

                  kita  dapat  membedakan  dimana  suatu  gagsan  mulai  dan  berakhir.  Kita  akan  merasa

                  kesulitan membaca suatu tulisan atau buku jika ada suatu paragraf. Oleh sebab itu kita
                  perlu mempelajari paragraf baik kegunaan , macam-macam, syarat pembentukan paragraf

                  dan  pengembangan  paragraf.  Masih  adabeberapa  yang  masih  salah  dalam  Menyusun
                  paragraf. Hal itu dikarenakan kurang pahamnya dalam memahami makna paragraph itu

                  sendiri.

                  BAB II


                  Topik 11 Jenis-jenis Paragraf


                      1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                         Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu

                         •  Menjelaskan mengenai paragraf
                      2.  Uraian Materi

                      •  Pengertian Paragraf/Alinea
                      Menurut  Chaer  (2011),  paragraf  adalah  satuan  bahasa  yang  terdiri  atas  dua  buah
                  kalimat atau lebih yang saling berkaitan, memiliki satu kesatuan yang utuh, dan padu.
                  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu
                  karangan, biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis
                  baru.

                      Paragraf atau alinea adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang
                  saling berkaitan satu sama lain. Nama lain dari paragraf ialah wacana mini. Kegunaan
                  dari  paragraf  adalah  untuk  menjadi  penanda  dimulainya  topik  baru  dan  memisahkan
                  gagasan-gagasan utama yang berbeda.

                      Melalui  paragraf  atau  alinea-alinea,  pembaca  mendapat  efek  lain,  yaitu  bisa
                  membedakan  di  mana  suatu  tema/gagasan/ide  mulai  dan  berakhir.  Sebab  itu,
                  pembentukan alinea sekurang-kurangnya mempunyai dua tujuan:

                      1.  Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dengan
                         tema  lainnya.  Oleh  sebab  itu,  trap  alinea  hanya  boleh  mengandung  satu
                         tema/gagasan/ide . Bila ada dua atau lebih tema, maka harus dipecah ke dalam
                         alinea-alinea tersendiri sebanyak tema tersebut.

                      2.  Memisahkan  dan  menegaskan  perhentian  secara  wajar  dan  formal,  untuk
                         memungkinkan pembaca berhenti lebih lama daripada perhentian di akhir kalimat.



                                                           75
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82