Page 10 - E-Modul Wawasan Kependidikan

BAB II
ILMU PENDIDIKAN

A. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Setelah mempelajari topik ini, mahasiswa mampu:
1) Menguasai pengertian ilmu pendidikan dan pendidikan secara umum
2) Menguasai pengertian pendidikan ditinjau dari pendidikan klasik dan
modern

B. Uraian Materi
1. Pengertian Ilmu Pendidikan dan Pendidikan Secara Umum
Pendidikan (pedagogik) secara konseptual dapat diartikan sebagai hal-
ihwal pendidikan anak, baik secara keilmuan maupun terkait implementatifnya.
Dalam kaitan itulah, pedagogik dapat diklasifikasikan menjadi makro pedagogik
dan mikro pedagogik. Makro pedagogik menyangkut dasar-dasar keilmuan
pendidikan yang terkait dengan pohon keilmuan lain seperti filsafat pendidikan,
psikologi, sosiologi pendidikan dan anthropologi pendidikan. Sedangkan mikro
pedagogik berkaitan dengan masalah dasar-dasar praktik pendidikan itu
sendiri. Laveveld (1980) dalam Dantes (2017) memberi sebutan pedagogi untuk
ilmu pendidikan (teoretis) dan pedagogik untuk pendidikan praktis.
Ilmu pendidikan (pedagogi) dan pendidikan (pedagogik) merupakan dua
istilah yang saling berkaitan. Pedagogi dalam Bahasa Yunani berarti paedos
yang artinya anak, dan agos yang artinya membimbing. Jadi, pedagogi dapat
diartikan ilmu yang mempelajari tentang pembimbingan (pendidikan).
Sedangkan pedagogik adalah praktik kependidikannya.
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia,
sebagai bentuk usaha normatif manusia dalam rangka mengembangkan harkat
dan martabatnya. Manusia sebagai individu, dalam perkembangannya tidak
terlepas dari kehidupan masyarakatnya (Dantes, 2017). Yusuf (2018)
menambahkan bahwa pendidikan merupakan bagian yang inhern dengan
kehidupan. Pendidikan menjadi pengawal sejati dan merupakan kebutuhan
asasi manusia. Dengan demikian, hakikat pendidikan tidak akan lepas dari
hakikat manusia, sebab urusan utama pendidikan adalah manusia. Melalui
pendidikan maka sifat hakikat manusia dapat ditumbuhkembangkan secara
selaras dan berimbang sehingga menjadi manusia yang utuh.
Mudyahardjo (2010), membagi pengertian pendidikan menjadi dua, yaitu
pengertian pendidikan secara luas dan pengertian pendidikan secara sempit.
Pengertian pendidikan secara luas artinya pendidikan adalah hidup. Pendidikan
merupakan segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala
lingkungan dan berlaku sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi
hidup yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sosial individu maupun
masyarakat. Sedangkan pengertian pendidikan secara sempit artinya
pendidikan adalah sekolah. Pendidikan merupakan proses pengajaran yang
diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan yang formal.
Pendidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap
segenap lapisan masyarakat mulai dari anak-anak dan remaja yang diserahkan
kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran
penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial dimasyarakat

4