Page 12 - E-Modul Wawasan Kependidikan
P. 12

benar dan konseptual tentang pendidikan sebagai ilmu, dapat membantu upaya
                  pengembangan  Ilmu  Pendidikan  secara  lebih  fungsional  dan  relevan,  yang
                  pada akhirnya mampu menjadi pedoman dalam melaksanakan berbagai jenis
                  kegiatan pendidikan.

                  2.  Pengertian pendidikan ditinjau dari pendidikan klasik dan modern
                         Sejak dulu, kini, maupun di masa depan pendidikan itu selalu mengalami
                  perkembangan        seiring    dengan      perkembangan        sosial-budaya     dan
                  perkembangan  iptek.  Dalam  hal  ini  akan  dipaparkan  tentang  pengertian
                  pendidikan dalam tinjauan pendidikan klasik dan modern.

                  a. Pengertian Pendidikan ditinjau dari Pendidikan Klasik
                         Pendidikan  klasik  merupakan  pendidikan  yang  dipandang  sebagai
                  konsep  pendidikan  tertua.  Pendidikan  ini  bermula  dari  asumsi  bahwa  seluruh
                  warisan  budaya  (pengetahuan,  ide-ide  atau  nilai-nilai)  telah  ditemukan  oleh
                  pemikir terdahulu. Pendidikan hanya berfungsi memelihara atau meneruskan ke
                  genenerasi  berikutnya.  Jadi,  guru  tidak  perlu  susah-susah  mencari  ataupun
                  mencipatakan  pengetahuan,  konsep  atau  nilai-nilai  baru  sebab  semua  sudah
                  tersedia, tugas guru menguasai dan mengajarkannya pada siswa. Dalam teori
                  pendidikan klasik, lebih menekankan pada isi pendidikan daripada proses atau
                  bagaimana mengajarkannya. Isi pendidikan tersebut diambil dari disiplin-disiplin
                  ilmu  yang  telah  ditemukan  oleh  para  ahli  terdahulu  (Sukmadinata  dan  Nana,
                  2009).
                         Dalam pendidikan klasik, tugas guru dan pengembang kurikulum adalah
                  memilih dan menyajikan materi sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
                  didik.  Sebelum  menyampaikannya  pada  peserta  didik,  pendidik  harus
                  mempelajarinya dengan sungguh-sungguh materi, karena tugas pendidik bukan
                  hanya  mengajarkan  materi  pengetahuan  tetapi juga melatih  keterampilan  dan
                  menanamkan nilai.
                         Sampai saat ini, aliran-aliran klasik yang masih sering digunakan dalam
                  praktik  pendidikan  yaitu  aliran  empirisme,  nativisme,  naturalisme,  dan
                  konvergensi.  Dalam  praktiknya,  keempat  aliran  tersebut  disesuaikan  dengan
                  pengembangan zaman.
                  1) Aliran Empirisme
                         Tokoh  aliran  Empirisme  adalah  John  Lock,  filosof  Inggris  yang  hidup
                  pada  tahun  1632-1704.  Teorinya  dikenal  dengan  Tabulae  rasae  (meja  lilin),
                  yang menyebutkan bahwa anak yang lahir ke dunia seperti kertas putih yang
                  bersih.  Kertas  putih  akan  mempunyai  corak  dan  tulisan  yang  digores  oleh
                  lingkungan. Faktor bawaan dari orangtua (faktor keturunan) tidak dipentingkan.
                  Pengalaman  diperoleh  anak  melalui  hubungan  dengan  lingkungan  (sosial,
                  alam,  dan  budaya).  Pengaruh  empiris  yang  diperoleh  dari  lingkungan
                  berpengaruh besar terhadap perkembangan anak. Menurut aliran ini, pendidik
                  sebagai  faktor  luar  memegang  peranan  sangat  penting,  sebab  pendidik
                  menyediakan  lingkungan  pendidikan  bagi  anak,  dan  anak  akan  menerima
                  pendidikan  sebagai  pengalaman.  Pengalaman  tersebut  akan  membentuk
                  tingkah  laku,  sikap,  serta  watak  anak  sesuai  dengan  tujuan  pendidikan  yang
                  diharapkan. Misalnya, suatu keluarga yang kaya raya ingin memaksa anaknya
                  menjadi  pelukis.  Segala  alat  diberikan  dan  pendidik  ahli  didatangkan.  Akan




                                                           6
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17