Page 16 - E-Modul Wawasan Kependidikan
P. 16
BAB III
SPEKTRUM ILMU PENDIDIKAN
A. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
1) Menguasai tentang spektrum ilmu pendidikan (klasifikasi Makro dan
Mikro Pendidikan)
2) Menguasai lima asumsi programatik pendidikan
3) Menguasai keterkaitan asumsi programatik pendidikan dengan
analisis sistem pendidikan
B. Uraian Materi
1. Spektrum Ilmu Pendidikan
1.1 Pengertian Spektrum Ilmu Pendidikan
Pendidikan mempunyai konteks yang sangat luas karena berinteraksi
dengan berbagai aspek kehidupan secara umum maupun kotekstual.
Berdasarkan kajian ruang lingkupnya, pendidikan dapat dibedakan secara
mikro dan makro. Pendidikan dalam ruang lingkup mikro artinya mengkaji
pendidikan yang dilaksanakan dalam skala kecil. Pada tingkat skala mikro
pendidikan merupakan gejala sosial yang mengandalkan interaksi manusia
sebagai sesama (subjek) yang masing-masing bernilai setara. Pengolahan
proses dalam ruang lingkup mikro merupakan aplikasi kebijakan-kebijakan
pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan sekolah ataupun kelas,
sanggar-sanggar belajar dan satuan-satuan pendidikan lainnya dalam
masyarakat. Sedangkan pendidikan dalam ruang lingkup makro artinya
mengkaji pendidikan yang dilaksanakan dalam skala besar, seperti pendidikan
yang dilaksanakan secara nasional.
Pada skala makro, pendidikan berlangsung dalam ruang lingkup yang
besar seperti dalam masyarakat antardesa, antarsekolah, antarkecamatan,
antarkota, masyarakat antarsuku dan masyarakat antarbangsa. Dalam skala
makro, masyarakat melaksanakan pendidikan bagi regenerasi sosial yaitu
pelimpahan harta budaya dan pelestarian nilai-nilai luhur dari suatu generasi
kepada generasi muda dalam kehidupan masyarakat. Pengolahan proses
dalam ruang lingkup makro berupa kebijakan-kebijakan pemerintah yang
lazimnya dituangkan dalam bentuk UU pendidikan, Peraturan Pemerintah, SK
Menteri, SK Dirjen serta dokumen-dokumen pemerintah tentang pendidikan
tingkat nasional yang lain.
Tujuan dari pendidikan dalam skala makro adalah menyiapkan manusia
yang bermanfaat bagi pribadi sendiri dan bangsanya, sedangkan tujuan dari
pendidikan dalam skala mikro adalah menjadikan anak didik menjadi dewasa.
Pendidikan makro mencakup elemen yang lebih luas, elemen elemen tersebut
antara lain: standarisasi pengembangan kurikulum, pemerataan dan
persamaan serta keadilan, standar mutu, dan kemampuan bersaing. Makro
pendidikan mencakup berbagai hal yang digambaran pendekatan melalui jalur
input pendidikan yang akan mempengaruhi proses pendidikan dimana proses
pendidikan dipengaruhi oleh beberapa unsur sehingga semakin siap dan
lengkap komponen suatu pendidikan akan semakin menciptakan kualitas
pendidikan yang semakin baik. Sedangkan mikro pendidikan merupakan
10