Page 11 - E-Modul Wawasan Kependidikan
P. 11
lingkungan mereka. Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan
kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan
mustahil satu kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan
aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep
pandangan hidup mereka.
Pendidikan pada dasarnya harus dilihat sebagai suatu proses dan
tujuan. Pendidikan sebagai proses merupakan serangkaian kegiatan interaksi
manusia dengan lingkungannya yang dilakukan secara sengaja dan terus
menerus. Sedangkan pendidikan sebagai tujuan, menunjuk pada hasil interaksi
manusia dengan lingkungan, berupa perubahan dan meningkatkan kognitif,
afektif dan psikomotorik (Dantes, 2017). Dengan demikian, pendidikan pada
hakikatnya merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara (Undang-Undang No.
20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 1).
Ilmu pendidikan merupakan sebuah sistem pengetahuan tentang
pendidikan yang diperoleh melalui riset apabila ditinjau dari substansi atau
isinya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa organisasi isi ilmu pendidikan,
sebagai sebuah sistem konsep terbentuk dari unsur-unsur yang berupa konsep
tentang variabel-variabel pendidikan dan bagian-bagian yang berupa skema
konseptual tentang komponen pendidikan (Amka, 2019). Ilmu pendidikan
membahas tentang proses penyesuaian diri secara timbal balik antara manusia
dengan manusia dan alam sebagai pengembangan dan penyempurnaan
secara teratur dari semua potensi moral, intelektual, dan jasmaniah.
Berdasarkan paparan di atas, konsep ilmu pendidikan adalah
pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah yang berhubungan
dengan pendidikan. Konsep dasar persyaratan pendidikan sebagai ilmu yaitu:
1) Memiliki objek studi baik baik objek material maupun objek formal
2) Memiliki sistematika
3) Memiliki metode
Ilmu pendidikan bertujuan memberikan informasi atau keterangan
tentang dasar-dasar pendidikan dalam berbagai situasi atau interaksi
pendidikan, jalur dan jenis jenjang pendidikan untuk membekali peserta didik
mencapai kehidupan yang berbudaya dan mandiri yang lebih baik di masa
depannya. Memberikan informasi dalam arti menjelaskan permasalahan,
sebab-sebab dan kemungkinan mengupayakan dan pembekalan bagi pendidik
dalam mendidik putra putrinya atau generasi berikutnya.
Pendidikan merupakan suatu ilmu, karena memenuhi syarat sebagai
ilmu. Ilmu pendidikan merupakan ilmu yang membicarakan masalah-masalah
umum pendidikan secara menyeluruh dan abstrak. Ilmu pendidikan juga
merupakan pemikiran ilmiah yang kritis, metodis dan sistematis tentang
pendidikan. Pendidikan sebagai ilmu bersifat empiris, rokhaniah, normatif,
historis, teoretis dan praktis. Di samping itu, ilmu pendidikan juga bersifat
otonom dan interdisipliner. Pengakuan bahwa pendidikan sebagai ilmu
membawa implikasi pada praktik pendidikan baik bagi para ilmuwan pendidikan
maupun siapa saja yang bergerak di bidang pendidikan. Memahami secara
5