Page 67 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 67
seekor singa yang menemukan cara bertahan hidup, atau
kehidupan seekor singa di alam liar, dan sebagainya.
(3) Realisme Historis
Adalah cerita tentang sejarah, yang berarti cerita yang terjadi
di masa lampau yang kembali diceritakan. Meskipun
penceritaan dilakukan pada masa kini, penggambaran cerita
seperti tokoh, alur, suasana, konflik haruslah sesuai dengan
yang terjadi di masa lampau.
d) Realisme Olahraga
Adalah cerita yang berkaitan dengan dunia olehraga seperti
sepakbola, badminton, basket, renang, dll. Hal-hal yang diceritakan
dapat berupa tokoh seperti David Backham tokoh dalam dunia
sepakbola, Michael Jordan tokoh dalam dunia basket, dll. Dapat
juga cerita tentang bagaimana cara melakukan olahraga tersebut
dan manfaat olahraga tersebut.
e) Fiksi Sejarah
Fiksi sejarah merupakan cerita realistis masa lalu latau latar
waktunya masa lalu dengan kisahan waktu yang berbeda.
2) Bacaan Nonfiksi
Nonfiksi adalah cerita yang didasari data dan fakta atau hal
yang benar-benar terjadi dan bukan khayalan. Nonfiksi dapat
Dikategorikan menjadi 2 bagaian sebagai berikut.
1) Buku Informasi
Buku informasi adalah buku terkait hal-hal yang bersifat
memberikan informasi mengenai konsep, hubungan sebab-
akibat, fakta, dll. Contaoh ensiklopedi anak.
a) Biografi
Biografi adalah buku berisi riwayat hidup seseorang. tidak semua
hal dapat ditulis dalam buku biografi. Ada batasan-batasan
tertentu. Namun buku biografi dapat juga ditulis perjalanan hidup
tokoh sepanjang hayat sampai buku itu ditulis. Untuk bacaan
anak, biasanya buku biografi ini ditulis dan dibukukan dalam
bentuk komik supaya membangun imajinasi anak.
3) Puisi
Puisi adalah serangkaian kata dalam bait yang memperhatikan
rima dan irama dengan menggunakan bahasa yang indah. Menurut
Winarni (2014:9) ada tiga unsur pokok yang terkandung di dalam puisi.
Pertama, meliputi pemikiran, ide, atau emosi; kedua, bentuknya;
ketiga, kesannya. Dapat dikatakan puisi itu mengekspresikan
pemikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang
imajinasi pancaindra dalam susunan yang berirama. Menurut Waluyo
(dalam Winarni, 2014:10) puisi terbagi atas tiga, yaitu puisi naratif,
puisi lirik, dan puisi deskriptif. Puisi hadir dengan bahasa yang singkat
dan padat. Puisi merupakan suatu bentuk ekpresi, deskripsi, protes
maupun narasi. Puisi adalah genre sastra yang amat memperhatikan
pemilihan aspek kebahasaan, sehingga tidak salah jika dikatakan
62