Page 72 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 72
BAB XIII
SASTRA ANAK
(FUNGSI, UNSUR, DAN CERITA ANAK)
1. SUBCAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi sastra anak.
b. Mahasiswa dapat menganalisis unsur sastra anak.
c. Mahasiswa dapat memberi contoh karya sastra berbentuk cerita.
2. URAIAN MATERI
a. Fungsi Sastra Anak
Kata fungsi dalam https://kbbi.web.id/fungsi (2019) diartikan
sebagai kegunaan suatu hal. Berdasarkan makna tersebut, fungsi sastra
anak adalah kegunaan sastra anak. Nurgiantoro (2019:37) memandang
kegunaan sastra anak sebagai kontribusi sastra anak. Berdasarkan
pandangan tersebut sastra anak berkontribusi terhadap nilai personal dan
nilai Pendidikan. Pada bahasan ini kita kontribusi dan fungsi dimaknai
sama sehingga fungsi sastra anak dapat dibagi dua yaitu fungsi sosial dan
fungsi Pendidikan.
1) Fungsi Personal
Nurgiantoro (2019:38-43) menyatakan bahwa fungsi personal
sastra anak dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu perkembangan
emosional, perkembangan intelektual, perkembangan imajinasi,
pertumbuhan rasa social, pertumbuhan rasa etis dan religius. Berikut
ini penjabaran masing-masing aspek tersebut.
a) Perkembangan Emosional
Anak usia dini yang belum dapat berbicara, atau baru berada
dalam tahap perkembangan bahasa satu kata atau kalimat dalam
dua-tiga kata, sudah ikut tertawa-tawa ketika diajak bemyanyi
bersama sambil bertepuk tangan. Anak tampak menikmati Iagu-
lagu bersajak yang ritmis dan larut dalam kegembiraan. Hal itu
dapatdipahami bahwa sastra lisanyang berwujud puisi-lagu
tersebut dapat merangsang kegembiraan anak, merangsang emosi
anak untuk bergembira, bahkan ketika anak masih berstatus bayi.
Emosi gembira yang diperoleh anak terse but penting karena hal itu
juga akan merangsang kesadaran bahwa ia dicintai dan
diperhatikan. Pertumbuhan kepribadian anak tidak akan
berlangsung secara wajar tanpa cinta dan kasih sayang olehorang
di sekelilingnya
Dalam perkembangan selanjutnya setelah anak dapat
memahami cerita, baik diperoleh lewat pendengaran, rnisalnya
diceritai atau dibacakan, maupun lewat kegiatan membaca sendiri,
anak akan memperoleh demonstrasi kehidupan sebagairnana yang
diperagakan oleh para tokoh cerita Tokoh• tokoh cerita akan
bertingkah laku baik secara verbal maupun nonverbal yang
67