Page 65 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 65

Disamping ada narasi, fiksi juga menampilkan dialog yang ditampilkan
                             secara  bergantian.  Dilihat  dari  segi  isi,  fiksi  menampilkan  cerita
                             khayalan  yang  tidak  menunjukkan  pada  kebenaran  factual  atau
                             sejarah.  Tokoh  dan  peristiwa  yang  diceritakan  memungkinkan  ada
                             dan terjadi di dunia nyata walaupun tidak pernah ada dan tidak pernah
                             terjadi.
                                  Menurut Nurgiantoro (2019:32) fiksi yang perlu dikaji adalah fiksi
                             modern.  Fiksi  modern  adalah  cerita  yang  ditulis  relative  baru,
                             pengarang jelas, dan beredar sudah dalam bentuk buku atau cetakan
                             lewat media massa seperti koran dan majalah. Cerita jenis ini bisa
                             diyulis oleh siapa saja, namun harus ditujukan untuk anak dan ditulis
                             dengan sudut pandang anak. Cerita yang dapat digolongkan ke dalam
                             genre fiksi ini adalah cerita fantasi, fiksi formula, cerita realisme, dan
                             fiksi sejarah.
                             a)  Fantasi
                                         Fantasi dapat dipahami sebagai the willing suspension of
                                  disbelief (Coleridge,  Lukens, 1999:20). Fantasi berupa cerita di
                                  samping  dunia  realitas.  Artinya  ada  penyimpangan  yang  sulit
                                  diterima  oleh  logika.  Namun  karena  penyajian  yang  unik  cerita
                                  fantasi  kemudian  dapat  diterima.  Fantasi  dibedakan  dalam  3
                                  kategori yaitu:
                                  (1)  Cerita Fantasi
                                      Cerita Fantasi menceritakan tema, kisah, alur konflik bahkan
                                      tokoh  yang  berada  diluar  nalar  manusia  pada  umumnya.
                                      Misalnya cerita Tinkerbell adalah cerita mengenai dunia peri
                                      yang  mana  peri  kecil  ini  berbentuk  seperti  manusia  pada
                                      umumnya  dan  berbicara  seperti  manusia  pada  umumnya.
                                      Namun alur cerita dan konflik serta penyelesaiannya berada
                                      di luar realitas.
                                  (2)  Fantasi Tinggi
                                      Cerita Fantasi Tinggi diawali dengan focus konflik antara yang
                                      baik dan  yang  jahat.  Pembaca  dibuat  yakin  terlebih  dahulu
                                      terhadap alur cerita yang duluar realitas manusia. contoh: film
                                      The Lord Of the Ring.
                                  (3)  Fiksi Sain
                                      Menurut  Robert  Heinlein  fiksi  sains  adalah  fiksi  spekulatif
                                      dimana  pengarang  mengambil  postulat  dari  dunia  nyata
                                      sebagaimana yang kita ketahui dan mengaitkan fakta dengan
                                      hukum  alam  (Lukens,  1999:23).  Fiksi  sains  biasanya
                                      menceritakan  keadaan  masa  depan.  Seperti  contoh  robot
                                      yang mengasai bumi.
                              b)  Fiksi Formula
                                         Fiksi Formula adalah jenis karya sastra yang memiliki pola-
                                  pola  tertentu  yang  membedakannya  dengan  karya-karya  lain.
                                  Fiksi Formula dalam pengembangannya lebih dibatasi. Ada 3 jenis
                                  karya Fiksi Formula yaitu
                                  (1)  Cerita Misterius dan Detektif







                                                                                                     60
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70