Page 60 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 60
Irama adalah berkaitan dengan keras lembutnya suara
(tekanan), panjang pendeknya suara (tempo), dan tinggi
rendahnya suara (nada), perhentian sejenak (jeda) dan
lainnya.
Misalnya sebagai berikut.
KASIH IBU
Siti Atika
Penuh kasih engkau nina bobokkan aku
Penuh cinta engkau suapi aku
Tangisku, rintihanku dan rengekanku
Tetap membuatmu tersenyum
Kasihmu seluas samudra
Cintamu sedalam lautan
Sayangmu setinggi gunung
Dengan apa aku harus membalasnya
Ibu....
Di dunia ini tiada banding kasihmu
Dalam deritamu
Engkau tetap tabah mengasuh dan mendidik aku
Ibu.....
Engkau adalah matahariku
Engkau adalah rembulanku
Doaku bersamamu selalu
Semoga rahmat Ilahi atasmu
Rima ialah persaman bunyi awal, akhir, awal-akhir.
Misalnya:
Caya bulan di ombak menitik
Embun berdikit turun menitik (J.E.Tatengkeng)
Segala menebal, segala
mengental Segala tak
kukenal
Selamat tinggal .. (Chairil Anwar)
b) Unsur batiniah puisi (hakikat puisi)
(1) Tema ialah pokok persoalan yang mendasari dan menjiwai
setiap larik puisi. Misalnya, Ayip Rosidi menuangkan tema
“Ketidakpuasan “ dalam puisi “Di Akuarium”
Di Akuarium
Ayip Rosidi
Kulihat ikan-ikan berenangan, alangkah nyaman dan tenang
hidup tanpa persoalan. Betapa ingin aku menjadi ikan.
55