Page 14 - E-MODUL PENDIDIKAN SENI MUSIK
P. 14

BAB IV
                                                    Topik 3. Bunyi

                     1.  Tujuan Pembelajaran
                         Setelah membaca dan mempelajari topik ini, mahasiswa mampu:
                           -  Memahami pengertian bunyi.
                           -  Mengetahui perbedaan antara nada dan bunyi.

                     2.  Uraian Materi
                                Bunyi bisa diartikan sebagai unsur suara yang dapat diberdayakan
                         menjadi      kesatuan       harmoni dalam suatu        kegiatan      musikal.
                         Unsur musik yang satu ini berkaitan dengan tinggi rendahnya bunyi dalam
                         musik.  Secara  akustik,  bunyi  dihasilkan  oleh  getaran.  Sebagai  contoh
                         ialah  fenomena  produksi  suara  yang  dihasilkan  dengan  jalan
                         menggesekkan alat penggesek (bow) pada dawai-dawai biola. Contoh lain
                         ialah petikan pada dawai-dawai gitar. Perlu dicatat bahwa bunyi bukan
                         vibrasi melainkan efek yang dihasilkan vibrasi. Secara sederhana bunyi
                         adalah sensasi otak. Bunyi yang diproduksi alat musik maupun apa saja,
                         menyebar ke segala arah. Beberapa di antaranya ditangkap oleh telinga
                         kemudian dikirim ke otak. Otak kemudian menerjemahkan pesan-pesan
                         tersebut sebagai bunyi. Bunyi merupakan sebuah gelombang yang dapat
                         dirasakan oleh indra pendengar. Bunyi uga bisa dikatakan sebagai unsur
                         dasar  dalam  kita  membuat  karya  musik,  dalam  bunyi  kita  menemukan
                         nada  (tinggi  rendahnya  bunyi),  melodi  (rangkaian  nada-nada).  Meski
                         dalam musik juga membutuhkan sunyi/tidak berbunyi. Di dalam not balok
                         ada tanda diam yang berarti tidak berbunyi dalam waktu tertentu. Karena
                         pada dasarnya ada bunyi karena ada sunyi.
                                Di dalam dunia musik, unsur bunyi atau warna suara menjadi suatu
                         hal  yang  penting.  Bunyi  sebagai  unsur  utama  pembentuk  musik  tidak
                         hanya  dapat  dihasilkan  dari  instrumen  musik  yang  sudah  ada  saja.
                         Banyak  pemusik  kontemporer  pada  awal  abad  20  yang  mulai
                         mengekplorasi  teknik  dalam  menciptakan  karya  musik  dengan
                         menggunakan  atau  dengan  memproduksi  bunyi  musik  dari  berbagai
                         sumber bunyi lainnya; misalnya saja seperti mulai melibatkan suara alam
                         suasa na hutan, suasana didalam air laut, suasana badai, suara mesin,
                         suara suasana perkotaan, dan bunyi-bunyi lainnya. Oleh karena itu sering
                         sekali  musik  mulai  didefinisikan  secara  berbeda.  Musik  didefinisikan
                         sebagai sebuah “pengorganisasian bunyi” dengan vibrasi periodik dan di
                         susun secara teratur untuk kepentingan seni ataupun seni pertunjukan,
                         tetapi definisi ini pun sulit untuk diberlakukan secara universal. Sebuah
                         kasus dibeberapa masyarakat seperti suku Kaluli di papua dan beberapa
                         suku di Afrika menganggap bunyi gesekan benda dengan pola tak teratur
                         sebagai sebuah musik, seperti kicauan burung yang sering kita anggap
                         sebagai sebuah musik atau nyanyian.
                                Suka  Hardjana  sebagai  seorang  kritikus  musik  juga  pernah
                         memberi devinisi bahwa musik juga dapat di istilahkan dengan rekayasa
                         bunyi,  bunyi  yang  direkayasa  oleh  seorang  komposer  musik  untuk
                         kepentingan-kepentingan seni. Menurut Suka Hardjana (2000: 47) dalam




                                                            9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19