Page 15 - E-MODUL PENDIDIKAN SENI MUSIK
P. 15

bukunya  Coret-coret  musik  kontemporer  bahwa  seorang  penata  musik
                         atau  yang  sering  disebut  dengan  komposer  perlu  memiliki  kecermatan
                         untuk  mengolah  dan  menata  salah  satu  elemen  musik  yaitu  “bunyi”
                         menjadi  sebuah  musik  yang  utuh  dan  hal  tersebut  tidak  lah  mudah,
                         dibutuhkan  keahlian-keahlian  khusus  yang  sangat  terlatih  untuk  dapat
                         mewujudkan komposisi musik dengan mengorganisasikan berbagai bunyi
                         yang diinginkan. Konsep-konsep tentang bunyi ini akan diekplorasi lebih
                         mendalam  guna  memperoleh  pemahaman  yang  lebih  rinci  dalam
                         memahami dan menciptakan bunyi sebagai bahan baku penciptaan karya
                         musik dimaksud. Adapun beberapa bunyi dalam musik sebagai berikut.

                             1.  Pitch
                                        Pitch adalah tinggi rendahnya suatu bunyi yang terdengar.
                                Pitch dari suatu bunyi ditentukan oleh frekuensi dan getarannya.
                                Semakin  cepat  frekuensinya  maka  semakin  tinggi  pitch.
                                Sebaliknya, semakin lambat frekuensi maka semakin rendah pitch.
                                Tinggi  rendahnya  bunyi  tergantung  pada  jumlah  getaran  yang
                                dihasilkan sumber bunyi itu tiap detik, atau lebih dikenal dengan
                                frekuensi. Semakin banyak getaran yang dihasilkan setiap detik,
                                maka  bunyi yang  dihasilkan  semakin  tinggi (Soeharto,  1989:10).
                                Tinggi  rendah  relatif  yang  terdengar  dari  suatu  bunyi  disebut
                                dengan pitch.
                                        Pitch  dari  suatu  bunyi  ditentukan  oleh  frekuensi  dari
                                getarannya.  Semakin  cepat  frekuensinya,  semakin  tinggi  pitch.
                                Sebaliknya,  semakin  lambat  frekuensi,  makin  rendah  pitch.
                                Getaran frekuensi diukur dalam cycle per detik atau lebih dikenal
                                dengan Hertz (Hz). Setiap alat musik memiliki frekuensi tertentu,
                                seperti piano yang memiliki nada dengan frekuensi tertinggi adalah
                                4.186 cycle per detik dan frekuensi terendah adalah 27 cycle per
                                detik. Tinggi rendahnya  bunyi dapat  ditentukan  oleh ukuran fisik
                                sumber  bunyi  itu  sendiri.  Semakin  kecil  objek  yang  bergetar,
                                semakin cepat getarannya dan semakin tinggi pitch-nya. Pada alat
                                musik dawai, senar yang pendek menghasilkan nada yang lebih
                                tinggi dari dawai yang panjang.

                             2.  Dinamik
                                        Dinamik adalah tingkat kekerasan atau kelembutan didalam
                                 musik.  Istilah  dinamik  diambil  dari  bahasa  Itali.  Berikut  contoh
                                 dinamik:
                                       Pianissimo (pp) sangat lembut
                                       Piano (p) lembut
                                       Mezo piano (mp) agak lembut
                                       Mezo Forte (mf) agak keras
                                       Forte (f) keras
                                       Forissimo (ff) sangat keras







                                                           10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20