Page 114 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 114

BAB 10   Teknik Analisis Data



                            Cara lain yang dapat dipakai untuk menentukan rata-rata (mean) skor yaitu

                      dengan rata-rata perkiraan (assumed mean). Ini berarti bahwa kita bukanlah sema-

                      ta-mata menerka, melainkan memperkirakan di mana kira-kira rata-rata akan dida-

                      pat, sebagai dasar untuk mendapatkan rata-rata yang sebenarnya. Langkah-langkah

                      yang ditempuh sebagai berikut:

                      1.  Ambil salah satu kelas interval, yang diduga mean yang sebenarnya tidak begitu

                            jauh melesetnya dari angka-angka tersebut.
                      2.  Letakkan nol (0) pada mean terkaan perkiraan itu.

                      3.  Letakkan angka satu, dua, tiga, dan seterusnya di atas mean terkaan itu. Jangan

                            lupa untuk angka di atas mean itu tandanya positif.

                      4.  Letakkan angka 1, 2, 3 dan seterusnya di bawah mean terkaan dengan memberi

                            tanda negatif di depan angka tersebut.
                      5.  Mengalikan frekuensi masing-masing kelas interval dengan penyimpangan (de-

                            viasi) tiap-tiap nilai.

                      6.  Menjumlahkan deviasi yang sudah dikalikan dengan frekuensi tersebut.

                      7.  Membagi hasil pada langkah 6 dan N.

                      8.  Kalikan hasil langkah 7 dengan i.
                      9.  Tambahkan hasil langkah 8 dengan MT.

                            Rumus untuk rata-rata hitung dengan mean terkaan adalah sebagai berikut:

                                             fx 
                            M =    MT ±          i
                                                1
                                              N 
                                           

                            Keterangan:

                            M      =  Mean/rata.
                            MT  =  Mean terkaan.

                            Σ fx =  Jumlah penyimpangan/deviasi dari mean terkaan setelah dikalikan de-
                                 i
                                        ngan frekuensi.

                            x      =  Deviasi dari mean terkaan/perkiraan.
                             i
                            N      =  Jumlah individu atau jumlah frekuensi.
                            i      =  Lebar interval.


                            Aplikasi dari rumus tersebut dapat kita lihat pada tabel berikut:


                                 Kelas  nterval                f               x i                 fx i
                                        I
         a
          k                          70 – 79                   5                3                 15
         a
          t
         s                           60 – 89                   3                2                  8
         u
         p
         a
          i                          50 – 59                   5                1                  5
         s
         e                           40 – 49                   5                0                  0
         n
         o
          d                          30 – 39                   8               -1                  -8
         n
          i
          /
         m                           20 – 29                   4               -2                  -8
         o
         c                              N                     30                              ∑ fx  = 10
       .
                                                                                                   i
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119