Page 40 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 40

BAGIAN PERTAMA: MANUSIA, ILMU & KONSEP DASAR PENELITIAN



                            Survei yang bersifat cross sectional berupaya mengumpulkan informasi dari se-

                      jumlah populasi yang telah ditentukan sebelumnya (sampel). Informasi dikumpulkan

                      pada satu waktu, walaupun kadang-kadang menggunakan satu rentang waktu ter-

                      tentu. Adapun yang bersifat longitudinal apabila pengumpulan informasi dilakukan

                      dalam suatu periode waktu tertentu, berkelanjutan, dan berulang di waktu yang akan

                      datang. Penelitian survei longitudinal ini dapat berupa studi kecenderungan (trend

                      studies), studi kohort (cohort studies), dan studi panel ( panel studies). Studi kecen-

                      derungan sering dilakukan terhadap sampel yang berbeda dari populasi yang sama

                      dan disurvey dalam waktu yang berbeda. Umpama bagaimana kecenderungan ting-

                      gal kelas murid-murid kelas I sekolah dasar. Studi kohort adalah penelitian survei

                      yang dilakukan terhadap populasi spesifik dan diikuti beberapa periode waktu. Da-

                      lam hal ini sampel tidak berubah selama penelitian, sedangkan studi panel dilaku-

                      kan dengan memilih sampel secara benar sejak permulaan penelitian dan kemudian
                      mengikuti sampel itu selama periode waktu penelitian. Sampel ini diikuti, diamati,

                      dan dicatat perubahan yang terjadi, serta dicatat pula berbagai faktor yang menjadi

                      penyebab terjadinya perubahan itu pada seseorang maupun pada objek penelitian.


                            Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian survei:

                      1)  Perumusan masalah yang jelas.

                      2)  Identifikasi target populasi.

                      3)  Penentuan sampel.

                      4)  Perumusan instrumen.


                      5)  Pengumpulan data.

                      6)  Analisis data.

                      7)  Penyusunan laporan.


                            Penelitian  nonsurvei  adalah  penelitian  yang  mengumpulkan  data  bukan  de-

                      ngan kuesioner, bukan dengan melalui pos, dan bukan dengan telepon dan bukan

                      pula  dengan  interviu  terstruktur.  Data  penelitian  nonsurvei  dikumpulkan  antara
                      lain dengan mempelajari dokumen ( document  study), content  analysis, observasi,

                      etnometodologi, dan eksperimen di laboratorium. Oleh karena itu, penelitian non-

                      survei dapat berupa antara lain penelitian kasus, penelitian tindakan, atau penelitian

         a            observasi partisipatif.
          k
         a
          t
         s
         u                  Beberapa keuntungan apabila kita menggunakan penelitian survei:
         p
         a
          i
         s            a.  Laporan yang didapat jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan eksperi-
         e
         n
         o
          d                 men, karena populasi yang digunakan jauh lebih besar.
         n
          i
          /

         m            b.  Informasi yang dikumpulkan lebih “akurat”, karena kesalahan sampling (sam-
         o
         c
       .
                            pling error) dapat diminimalkan. Besarnya sampel yang diambil dapat dicari se-
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45