Page 20 - Modul Gambar Teknik
P. 20

dilakukan untuk memproyeksikan benda dengan cara isometri adalah membuat

                         tiga sudut antara sumbu dengan sama besar, dengan skala gambar 1:1.



                     B.  Proyeksi Dimetri
                               Proyeksi dimetri merupakan proyeksi jenis aksonometri yang bentuk sudut

                         kedua garis sumbunya sama besar terhadap bidang gambar. Dengan artian
                         dua sumbu digambar dengan perbandingan skala 1:1 dan pada sumbu ketiga

                         diperpanjang atau diperpendek. Pada proyeksi dimetri kita bisa memilih tampak

                         simetri atau tidak simetri untuk menggambar objek yang diproyeksikan. Untuk
                         lebih detailnya bisa dilihat pada gambar 2.12.

























                                               Gambar 2. 12 Sumbu Dimetri.

                                                  Sumber gambar: Data Pribadi

                              Ciri-ciri yang dimiliki proyeksi dimetri antara lain:


                                Sumbu-sumbunya  membentuk  Sumbu-sumbunya  membentuk  dua

                                  sudut sama besar dan satu sudutnya dengan ukuran berbeda.  Dua
                                  sudut yang terletak di kiri dan kanan sumbu tegak (sumbu Z) atau di

                                  atas bawah sumbu horizontal (X/Y) memiliki sudut sama besar yang
                                  bergerak antara sudut >90°-<135°.

                                Skala  yang  sama  digambarkan  pada  dua  buah  sumbu,  sedangkan

                                  sumbu lainnya digambarkan dengan skala berbeda, sehingga hasilnya
                                  lebih pendek.






                                                                              MODUL GAMBAR PROYEKSI  12
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25