Page 24 - Modul Gambar Teknik
P. 24

A.  Proyeksi Oblique Cavalier


                                Proyeksi  cavalier  merupakan  proyeksi  oblique  yang  menggunakan

                         perbandingan X:Y:Z=1:1:1 pada panjang sumbunya. Dengan kata lain, cavalier
                         menggunakan  skala  yang  sama  untuk  setiap  sumbunya,  hal  ini  menjadi

                         keuntungan  karena  gambar  akan  mudah  dikonstruksi.  Namun,  cavalier  ini
                         masih memiliki kekurangan. Sebagai contoh bila kita mengamati gambar kubus

                         yang  dibuat  dengan  cara  cavalier  oblik,  maka  kubus  tersebut  akan  terlihat
                         seperti balok, penampilan cavalier yang seperti itu akan meragukan orang yang

                         membaca  gambar.  Kemiringan  sudut  pada  salah  satu  sumbunya  berkisar

                         antara 30°, 45°, 60°. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 2.18.


















                                          Gambar 2. 18 Proyeksi Oblique Cavalier.

                                                  Sumber gambar: Data Pribadi.



                     B.  Proyeksi Oblique Cabinet


                                Proyeksi  ini  menggunakan  perbandingan  panjang  sumbu  X:Y=1:1,
                         sedangkan untuk sumbu Z berkisar antara 1/2X atau 3/4X. Bila dijabarkan, cara

                         menggambar dengan cabinet oblique yaitu sumbu miring digambarkan dengan
                         skala yang berbeda dengan dua sumbu lainnya dengan tujuan untuk menutupi

                         kelemahan  dari  cavalier  oblique.  Untuk  kemiringan  sudut  pada  salah  satu

                         sumbunya sama dengan proyeksi oblique cavalier yang berkisar antara sudut
                         30°, 45°, 60°.












                                                                              MODUL GAMBAR PROYEKSI  16
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29