Page 23 - Modul Gambar Teknik
P. 23
Gambar 2. 17 Perbedaan Proyeksi Orthogonal dan Oblique.
Sumber gambar: Slideplayer.com
Objek yang tergambar dengan cara proyeksi oblique akan terlihat lebih
panjang dari ukuran yang sebenarnya. Penampilan yang bengkok seperti itu
akan memberikan kesan yang meragukan. Oleh karena itu, skala yang
digunakan untuk menggambarkan sisi miring diubah.
Untuk menggambar sisi miring biasanya digunakan skala antara 1
sampai 0,5 kali skala sumbu tegak/datar. Sumbu miring proyeksi ini dapat
dibuat ke segala arah sesuai keinginan, maka dari itu objek yang ditampilkan
memiliki variasi yang banyak. Jadi penggambar memiliki kebebasan dalam
menempatkan arah dan kemiringan sumbu miring sesuai dengan efek gambar
yang ingin ditampilkan.
Tujuan utama dari proyeksi oblique yaitu digunakan untuk
menggambarkan suatu objek tiga dimensi yang bidang mukanya akan
digambarkan sesuai bentuk sesungguhnya.
Cara menggambar objek dengan proyeksi oblique, dimensi yang kecil
dari objek ditempatkan pada sisi miring, untuk objek yang memiliki sisi
melengkung ditempatkan sebagai sisi depan.
Berdasarkan skala yang digunakan untuk sumbu miring, proyeksi
oblique dikategorikan menjadi dua macam, antara lain:
MODUL GAMBAR PROYEKSI 15