Page 62 - Kurikulum Operasional Madrasah MTsN 2 Hulu Sungai Tengah
P. 62

•  Spontan:  Kerja  bakti,  Bakti  sosial,  takziah,  membiasakan  5S1P  (Senyum,


                              Salam, Sapa, Sopan, Santun dan Peduli lingkungan), membuang sampah pada

                              tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat


                          •  Rutin: Membaca do'a, membaca surat pendek bersama-sama setiap awal dan

                              akhir  pelajaran,  ibadah  khusus  keagamaan  bersama,  SKJ,  pemeliharaan

                              kebersihan  dan  kesehatan  diri,  Sholat  Dhuha,  sholat  dzuhur  berjama'ah  dan


                              upacara bendera


                          •  Keteladanan: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji

                              kebaikan dan keberhasilan orang lain, disiplin, datang tepat waktu.

                          •  Terprogram


                              1)  Peringatan hari besar Nasional dan agama


                              2)  Latihan dasar kepemimpinan

                              3)  kegiatan ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling ( BK )

                       5.  Bimbingan dan Konseling


                                 Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari proses pendidikan

                          memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas manusia


                          Indonesia yang telah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional di dalam :

                          Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 yaitu : (1) beriman dan bertaqwa


                          terhadap Tuhan Yang Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan

                          dan  keterampilan,(4)  memiliki  kesehatan  jasmani  dan  rohani,  (5)  memiliki

                          kepribadian  yang  mantap  dan  mandiri,  serta  (6)  memiliki  rasa  tanggung  jawab


                          kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut mempunyai implikasi imperatif

                          (yang  mengharuskan)  bagi  semua  tingkat  satuan  pendidikan  untuk  senantiasa


                          memantapkan  proses  pendidikannya  secara  bermutu  ke  arah  pencapaian  tujuan

                          pendidikan tersebut.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67