Page 64 - Kurikulum Operasional Madrasah MTsN 2 Hulu Sungai Tengah
P. 64

kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya,

                                 anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.


                              3)  Pengembangan  kemampuan  belajar,  yaitu  bidang  pelayanan  yang

                                 membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka


                                 mengikuti pendidikan sekolah / madrasah dan belajar secara mandiri.

                              4)  Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik


                                 dalam  memahami  dan  menilai  informasi,  serta  memilih  dan  mengambil

                                 keputusan karir.


                          b.  Prinsip-prinsip Layanan Bimbingan dan Konseling

                              Layangan Bimbingan Konseling dilaksanakan berdasarkan prinsip:


                              1)  Diperuntukkan bagi semua dan tidak diskriminatif;

                              2)  merupakan proses individuasi;

                              3)  menekankan pada nilai yang positif;


                              4)  merupakan  tanggung  jawab  bersama  antara  kepala  satuan  pendidikan,

                                 Konselor atau guru Bimbingan dan Konseling, dan pendidik lainnya dalam


                                 satuan pendidikan;

                              5)  mendorong Konseli untuk mengambil dan merealisasikan keputusan secara


                                 bertanggungjawab;

                              6)  berlangsung dalam berbagai latar kehidupan;


                              7)  merupakan bagian integral dari proses pendidikan;

                              8)  dilaksanakan dalam bingkai budaya Indonesia;


                              9)  bersifat fleksibel dan adaptif serta berkelanjutan;

                              10) dilaksanakan  sesuai  standar  dan  prosedur  profesional  Bimbingan  dan

                                 Konseling; dan


                              11) disusun berdasarkan kebutuhan Konseli
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69