Page 70 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 70

Buku Panduan Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air



                 a.   mencatat kode sampel titik pengambilan sampel, waktu (hari, tanggal,
                    dan jam), kondisi cuaca, koordinat, dan lainnya  yang selanjutnya
                    dimasukkan ke dalam Berita Acara Pengambilan Sampel;
                 b.   pelajari hal-hal yang berkaitan dengan pedoman pengambilan sampel
                    (baik teknis, mekanisme, peralatan, dan lain-lain).
             3.   Terkait dengan ketentuan laboratorium, laboratorium yang digunakan untuk
                 pemeriksaan sampel adalah laboratorium lingkungan yang: (i) terakreditasi
                 dari lembaga akreditasi yang berwenang, yaitu Komite Akreditasi Nasional
                 (KAN); dan (ii) memiliki identitas registrasi dari Menteri LHK.
             4.   Berdasarkan ketentuan, seharusnya laboratorium lingkungan ada pada
                 setiap  wilayah kabupaten/kota atau provinsi setempat. Namun dalam hal
                 belum ada laboratorium lingkungan tersebut, dapat digunakan laboratorium
                 lain yang ditunjuk oleh Menteri LHK. Informasi tentang daftar laboratorium
                 lingkungan yang teregister tersebut dapat diminta kepada Kementerian LHK.
             5.   Perlu diperhatikan agar pejabat pengawas  yang melakukan pengambilan
                 sampel  telah  memiliki  sertifikat  pengambilan  sampel.  Namun  jika  belum,
                 pejabat pengawas dapat didampingi atau meminta petugas laboratorium
                 yang memiliki sertifikat tersebut untuk mengambil
                 sampel.
             6.   Pada beberapa kasus, pengambilan sampel
                 yang tidak dilakukan oleh pejabat pengawas
                 yang  memiliki  sertifikat  serta  pengujian
                 sampel  yang  tidak  dilakukan  oleh
                 laboratorium lingkungan  yang terdaftar
                 telah mengakibatkan lemahnya tingkat
                 kekuatan  pembuktian  dari  hasil
                 pengujian  laboratorium  tersebut,
                 terutama jika terjadi sengketa di
                 pengadilan.

















          54  Indonesian Center For Environmental Law
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75