Page 18 - PDF Compressor
P. 18
Menganalisis merupakan proses yang melibatkan
proses memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian kecil
dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan
antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Kategori
proses menganalisis meliputi proses-proses kognitif
membedakan, mengorganisasi dan mengatribusikan. Tujuan-
tujuan yang diklasifikasikan dalam menganalisis menentukan
potongan-potongan informasi yang relevan dan penting
(membedakan), menentukan cara-cara menata potongan-
potongan informasi tersebut (mengorganisasikan) dan
menentukan tujuan di balik informasi tersebut
(mengatribusikan).
32
Kemampuan berpikir kritis dan analitik sangat
diperlukan sebagai sebuah kemampuan yang harus dimiliki
setiap peneliti untuk menganalisis ide atau gagasan ke arah
yang lebih spesifik untuk mengejar pengetahuan yang relevan
dengan melibatkan evaluasi bukti.
2. Rasional, Empiris dan Sitematis
Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan
dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan
itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain
dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
Sistematis yaitu proses riset yang dijalankan oleh peneliti
memiliki langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Langkah-langkah tersebut sistematis, sesuai aturan-aturan
dalam penelitian.
32 Winarti, “Profil Kemampuan Berpikir Analisis Dan Evaluasi
Mahasiswadalam Mengerjakan Soal Konsep Kalor,” Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran
Fisika 2 (2015): 21.
9