Page 17 - PDF Compressor
P. 17

penguatan  suatu  keputusan.  Berpikir  merupakan  aktivitas
                  psikis  yang  internasional  dan  terjadi  apabila  seseorang
                  menjumpai  problema  (masalah)  yang  harus  dipecahkan.
                  Dengan demikian dalam berpikir, seseorang menghubungkan
                  pengertian  satu  dengan  pengertian  lainnya  dalam  rangka
                                                                27
                  mendapatkan pemecahan persoalan yang dihadapi.
                        Menurut   Santrock   pemikiran   kritis   merupakan
                  pemikiran  reflektif  dan  produktif,  serta  melibatkan  evaluasi
                  bukti.   Jensen  berpendapat  berpikir  kritis  berarti  proses
                       28
                  mental  yang  efektif  dan  handal,  digunakan  dalam  mengejar
                  pengetahuan  yang  relevan  dan  benar  tentang  dunia.   Cece
                                                                   29
                  Wijaya   juga   mengungkapkan    gagasannya    mengenai
                  kemampuan  berpikir  kritis,  yaitu  kegiatan  menganalisis  ide
                  atau  gagasan  ke  arah  yang  lebih  spesifik,  membedakannya
                  secara  tajam,  memilih,  mengidentifikasi,  mengkaji  dan
                                                               30
                  mengembangkannya ke arah yang lebih sempurna.
                        Berpikir  analitik  menurut  Rose,  Colin  dan  Malcom  J.
                  Nicholl  menundukan  suatu  situasi,  masalah,  subjek,  atau
                  keputusan  pada  pemeriksaan  yang  ketat  dan  langkah  demi
                  langkah   yang   logis.    Berpikir   analisis   merupakan
                                        31
                  kemampuan  untuk  memeriksa  dengan  penuh  ketelitian,
                  memerinci  fakta-fakta,  dan  memikirkan  kekuatan  dan
                  kelemahannya masing-masing.





                  27   Asrori,  Psikologi  Pendidikan  Pendekatan  Multidisipliner  (Banyumas:  Pena
            Persada, 2020), 68–69, http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4461%0A.
                  28  John W Santrock, Perkembangan Anak Jilid 2, ed. Terjemahan: Sarah Genis B,
            7th ed. (Jakarta: Erlangga, 2011), 359.
                  29   Eric  Jensen,  Pemelajaran  Berbasis  Otak:  Paradigma  Pengajaran  Baru  (Jakarta:
            Indeks, 2011), 195.
                  30  Wijaya Cece, Pendidikan Remidial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya
            Manusia (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), 72.
                  31  Colin Malcolm J. Nicholl Rose, Accelerated Learning, Cara Belajar Cepat Abad
            XXI (Bandung: Nuansa, 2006), 254.
            8
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22