Page 29 - PDF Compressor
P. 29

4.  Masalah  hendaknya  dirumuskan  secara  operasional.  Sifat
                  operasional  dari  rumusan  masalah  akan  memungkinkan
                  peneliti memahami variabel-variabel atau konsep-konsep dan
                  sub-subnya  yang  ada  dalam  penelitian  dan  bagaimana
                  peneliti dapat mengukurnya.
               5.  Rumusan  masalah  hendaknya  mampu  member  petunjuk
                  tenang  memungkinkannya  pengumpulan  data  di  lapangan
                  untuk  menjawab  pertanyaan-pertanyaan  yang  terkandung
                  dalam masalah penelitian tersebut.
               6.  Perumusan  masalah  haruslah  dibatasi  ruang-lingkupnya
                  sehingga  itu  memungkinkan  penarikan  simpulan  yang  jelas
                  dan  tegas.  Kalau  itu  disertai  rumusan  masalah  yang  bersifat
                  umum,  hendaknya  disertai  penjabaran-penjabaran  yang
                  spesifik dan operasional.

            E.  Batasan Masalah
                     Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau upaya
               membatasi  ruang  lingkup  masalah  yang  terlalu  luas  atau  lebar
               sehingga penelitian itu lebih bisa fokus untuk dilakukan. Hal ini
               dilakukan agar pembahasannya tidak terlalu luas kepada aspek-
               aspek yang jauh dari relevansi sehingga penelitian itu bisa lebih
               fokus untuk dilakukan.
                     Pembatasan masalah berkaitan dengan pemilihan masalah
               dari  berbagai  masalah  yang  telah  diidentifikasikan.  Dengan
               demikian  masalah  akan  dibatasi  menjadi  lebih  khusus,  lebih
               sederhana  dan  gejalanya  akan  lebih  muda  kita  amati  karna
               dengan  pembatasan  masalah  maka  seorang  peneliti  akan  lebih
               focus  dan  terarah  sehingga  tau  kemana  akan  melangkah
                                                    51
               selanjutnya dan apa tindakan selanjutnya.




                  51  Muh Tahir, Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan (Makasar: Universitas
            Muhammadiyah Makasar, 2012), 19.
            20
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34