Page 31 - PDF Compressor
P. 31
BAB III
JENIS-JENIS PENELITIAN KUALITATIF
A. Fenomenologi
Fenomenologi, sesuai dengan namanya, adalah ilmu (logos)
mengenai sesuatu yang tampak (phenomenon). Dengan demikan,
setiap penelitian atau setiap karya yang membahas cara
penampakan dari apa saja merupakan fenomenologi.
52
Fenomenologai adalah studi tentang pengetahuan yang berasal
dari kesaradan, atau cara memahami suatu objek atau peristiwsa
dengan mengalaminya secara sadar.
53
Fenomenologi merupakan sebuah pendekatan filosofis
yang menyelidiki pengalaman manusia. Fenomenologi bermakna
metode pemikiran untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru
atau mengembangkan pengetahuan yang ada dengan langkah-
langkah logis, sistematis kritis, tidak berdasarkan apriori/
prasangka dan tidak dogmatis.
Fenomenologi sebagai metode tidak hanya digunakan
dalam filsafat tetapi juga dalam ilmu-ilmu sosial dan pendidikan.
Namun, bagi Brouwer, fenomenologi itu bukan ilmu, tetapi suatu
metode pemikiran (a way of looking at things). Dalam
fenomenologi tidak ada teori, tidak ada hipotesis, tidak ada
sistem.
54
Fenomenologi adalah bagian dari metodologi kualitatif,
namun mengandung nilai sejarah dalam perkembangannya.
55
Menurut Hegel fenomenologi mengacu pada pengalaman
sebagaimana yang muncul pada kesadaran, ia menjelaskan
52 K Bertens, Fenomenologi Eksistensial (Jakarta: Gramedia, 1987), 3.
53 Stephen W Littlejohn, Theoriesof Human Communication, 7th ed. (USA:
Thomson Learning Academic Resource Center, 2002), 184.
54 M.A.W Brouwer, Psikologi Fenomenologis (Jakarta: Gramedia, 1984), 3.
55 Agus Salim, Teori & Paradigma Penelitian Sosial, Buku Sumber Untuk Penelitian
Kualitatif, 2nd ed. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006), 167.
22