Page 3 - Microsoft Word - cd16-7350-d72d-9fd5
P. 3
Indeks harga adalah perbandingan antar harga rata-rata pada tahun yang dihitung
dengan harga rata-rata pada tahun dasar atau sebelumnya. Pada prinsipnya bebas memilih
tahun dasar tetapi agar hasil perhitungan angka indeks harga rasional, tahun dasar yang
dipilih yang dipilih sebaiknya adalah tahun ketika kondisi perekonomian dalam keadaan
stabil dan tidak terlalu lama dengan tahun yang akan dihitung.
Salah satu indeks harga adalah indeks harga konsumen (IHK). Harga konsumen adalah
barang- barang eceran untuk dikonsumdi sendiri bukan untuk dijual. Misalnya beras, ikan
asin, minyak goreng, gula pasir, minyak tanah, sabun cuci, teksti dan batik. Inilah indikator
inflasi indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
2. Tujuan perhitungan Indeks Harga
a. Sebagai petunjuk atau indikator yang dapat digunakan dalam emngukur kegiatan
ekonomi secara umum.
b. Indeks harga perdagangan besar dapat memberi gambaran tren tau kecendrungan
dalam perdagangan.
c. Indeks harga konsumen (IHK) dan indeks harga biaya hidup dapat digunakan untuk
penetapan gaji dan perubahannya.
d. Sebagai pedoman pembelian bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki pesediaan
dalam jumlah besar dan teratur. Jika gejala harga naik secara terus menerus,
pembelian atau pengadaan persediaan dapat dipercepat. Sebaliknya jika harga
cendrung turun, pengadaan persediaan dapat ditunda.
e. Indeks harga yang berlaku bagi petani, yang harus dibayar dan diterimanya,
merupakan gambaran apakah petani semakin makmur atau semakin melarat.
f. Indeks harga umumnya digunakan pedagang dalam kebijkan penetapan harga dan
penentuan jumlah persediaan.
3. Macam-Macam Indeks Harga
Jenis indeks harga terdiri atas empat jenis yaitu :
a. Indeks Harga Konsumen (IHK) menggambarkan perubahan harga suatu barang
atau jasa yang dibeli oleh kosumen. Indeks ini memuat tentang data harga barang
tau jasa di berbagai daerah/ kota. Data ini menggambarkan perilaku konsumen
dalam membelanjakan pendapatannya untuk makanan, pakain, perumahan dan
aneka barang atau jasa. Indeks ini dugunakan untuk mengukur kemakmuran suatu
negara, penetapan penyesuaian gaji, upah atau uang pensiun dan lain-lain.
b. Indeks Harga Produksi (IHP) atau Indek Padagang Besar
Indeks harga produksi adalah perbandingan harga barang atau jasa yang dibeli
produsen pada waktu tertentu. Meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi.
c. Indeks Harga yang Harus Dibayar oleh Patani
Indeks harga yang harus dibayar petani adalah indek harga yang menggambarkan
perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik kebutuhan konsumsi
rumah tangga maupun proses produksi pertanian yang meliputi pupuk, benih dan
obat-obatan.
d. Indeks Harga Implisit
Indeka Harga Implisit adalah indeks harga yang digunakan untuk menetukan tingkat
inflasi dari waktu ke waktu.
4. Metode Perhitungan Indeks Harga
Secara umum ada dua metode untuk menghitung indeks harga yaitu :