Page 7 - Microsoft Word - cd16-7350-d72d-9fd5
P. 7
b) Menaikan Suku Bunga Tabungan
Pemerintah menaikan suku bunga tabungan supaya masyarkat tertarik untuk
menyimpan uangnya di bank, sehingga uang yang beredar di masyarkat berkurang
dan inflasi dapat dikendalikan.
c) Meningkatkan Persediaan Uang Kas di Bank
Pemerintah melalui bank sentral meningkatkan pesediaan uang kas di bank,
sehingga jumlah uang yang diedarkan oleh bank berkurang dan inflasi dapat
dikendalikan.
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal dalam mengatasi inflasi adalah :
a) Menekan dan menghambat pengeluaran negara, pemerintah menekan
pengeluaran untuk belanja barang supaya permintaan mengalami penurunan.
Dengan menurunnya permintaan, harga barang juga akan mengalami penurun
sehingga inflasi akan mengalami penurunan.
b) Menaikan Tarif Pajak
Pemerintah menaikan tarif pajak untuk rumah tangga dan perusahaan dengan
harapan tingkat konsumsi masyarakat akan menurun. Menurunnya permintaan
akan menurunkan hraga barang ataupun jasa yang mengakibatkan inflasi akan
mengalami penurunan.
3. Kebijakan Nonmoneter
Kebijakan nonmoneter pemerintah antara lain dapat berupa :
a) Menaikan hasil produksi,
b) Menstabilkan upah, dan
c) Melakukan pengawasan harga dan distribusi barang
C. Permintaan dan Penawaran Uang
1. Pengertian Permintaan uang
Permintaan uang adalah istilah yang digunakan para ekonom untuk menerangkan
mengapa individu dan perusahaan memegang uang. Permintaan uang adalah jumlah unit
moneter (uang kartal dan uang giral) yang ingin dipegang sebagai harta tunai (mudah
dibelanjakan). Teori Permintaan uang, banyak orang yang memilih menyimpan kekayaan
dalam bentuk uang. Apa yang menyebabkan bayak orang menyimpan kekayaannnya dalam
bentuk uang. Berikut teori permintaan uang :
a) Teori permintaan uang klasik, teori ini dikemukakan oleh :
(1). Irving Fisher, dengan rumus teorinya sbb:
M.V = P. T Keterangan :
M = jumlah uang yang beredar
V = kecepatan perputaran uang
P = Harga barang
T = volume barang yang diperdagangkan
(2) Alfred Marshall
Berikut ini adalah rumus teori permintaan uang menurut Alfred Marshall :
M = k.Y Keterangan :
M = jumlah uang yang beredar
Y = penadapatan nasional
k = Koefisien yang mengatur
keseimbangan antara sisi persamaan