Page 8 - Microsoft Word - cd16-7350-d72d-9fd5
P. 8
b) Teori Keynes
Menurut teori Keynes permintaan uang adalah jumlah uang yang beredar di
masyarakat untuk keperluan transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi.
(1) Motif Transaksi
Individu maupun perusahaan membutuhkan uang kas untuk melakukan trasaksi
dalam memenuhi kebutuhannya.
(2) Motif berjaga-jaga
Seseorang membutuhkan uang untuk berjaga-jaga. Hal ini karena adanya
beberapa transaksi yang bersifat mendadak dan tidak dapt diprediksi.
(3) Motif Spekulasi
Motif ini bertujuan memperoleh keuntungan dengan mengetahui secar baik
situasi pasar yang akan terjadi di masa yang akan datang. Permintaan uang
bertujuan untuk spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga. Semakin tinggi
tingkat bunga, semakin rendah keinginan masyarakat untuk menyimpan uang
kas, begitupun sebaliknya.
2. Penawaran uang
Pada hakekatnya penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam
perekonomian. Kita mengenal istilah M1, M2, M3, dan L untuk uang . M1 adalah uang
logam, uang kertas, dan rekening giro. M2 adalah M1 ditambah tabungan nongiral dan
rekening bank yang kurang likuid lainnya ( tidak bisa dicairkan dalam bentuk cek), M3
adalah M2 ditambah kesepakatan pembelian kembali dalam jangka panjang, deposito
jangka panjang, dan aset lain.
Adapun penawaran uang (L) tidak hanya mencakup M1, M2, M3, tetapi juga near money,
dan dapat dihitung sebagai uang.
3. Faktor- faktor yang memengaruhi Permintaan dan Penawaran Uang
a. Faktor-faktor yang memengaruhi Permintaan uang
1) Pengeluaran Konsumen. Saat periode pengeluaran konsumen tinggi, misalnya
pada masa menjelang hari besar keagamaan. Orang sering menjual bnetuk
kekayaan lain seperti saham, dan menggantikannya dengan uang tunai. Orang
menginginkan uang tunai untuk membeli barang-barang dan jasa. Maka, jika
pengeluaran konsumen meningkat, permintaan akan uang juga akan meningkat.
2) Biaya Transaksi Saham dan Obligasi. Apabila menjadi sulit atau mahal untuk
membeli dan menjual saham dan obligasi dengan cepat, saham dan obligasi
menjadi kurang menarik. Orang ingin menyimpan kekayaan mereka dalam
bentuk uang sehingga permintaan uang akan meningkat.
3) Perubahan Secara Umum. Jika kita mengalami inflasi, barang menjadi lebih
mahal, sehingga permintaan uang meningkat. Kepemilikan uang cenderung
meningkat pada tingkat yang sama seperti harga. Jadi semenatra permintaan
nominal meningkat, permintaan riil tetap sama.
b. Faktor-faktor yang memengaruhi Pernawaran uang
1) Tingkat bunga, ini adalah faktor utama yang memengaruhi jumlah uang yang
beredar dalam perekonomian. Jika tingkat bunga terlalu tinggi, dunia usaha akan
lesu. Oleh karena itu, Bank Indonesia akan menambah jumlah uang yang beredar
sehingga tingkat bunga kembali turun.
2) Tingkat inflasi, daya beli masyarakat yang rendah akan melumpuhkan
perekonomian. Bank Indonesia akan mengurangi jumlah uang yang beredar