Page 21 - E-MODUL TEORI KOMUNIKASI
P. 21
Noelle-Neumann menyebut situasi tersebut sebagai spiral keheningan yang
terjadi ketika orang mengemukakan opininya karena merasa pandangannya
mewakili pandangan yang populer, sedangkan mereka yang merasa opininya tidak
mewakili pandangan populer memilih untuk diam. Proses ini terjadi dalam pola atau
bentuk menyerupai spiral (Morissan dalam Hendra, 2019).
Gambar 7. Teori Spiral Keheningan
Penjelasan tentang teori spiral of silence sebagaimana yang dikutip oleh
Morissan (2010), mengemukakan bahwa teori spiral keheningan menyandarkan
gagasan pada tiga pernyataan (premise) atau asumsi dasar dan berdasarkan
penjelasan mengenai opini publik sebagai latar belakangnya, ketiga asumsi tersebut
adalah sebagai berikut: 1) Individu dengan pandangan menyimpang akan terancam
terisolir dari masyarakat; 2) Kekhawatiran akan terisolir menyebabkan individu selalu
mempertimbangkan situasi iklim pendapat sepanjang waktu; 3) Perilaku publik
dipengaruhi oleh penilaian terhadap opini publik.
2.5 Teori Jarum Suntik
Pada umumnya khalayak dianggap hanya sekumpulan orang yang homogen
dan mudah dipengaruhi. Sehingga, pesan-pesan yang disampaikan pada mereka
akan selalu diterima. Fenomena tersebut melahirkan teori ilmu komunikasi yang
dikenal dengan teori jarum suntik (Hypodermic Needle Theory). Model ini
mempunyai asumsi bahwa komponen-komponen komunikasi (komunikator, pesan,
media) amat perkasa dalam mempengaruhi komunikasi.
e-Modul Teori Komunikasi | 18