Page 22 - E-MODUL TEORI KOMUNIKASI
P. 22

Disebut jarum Hipodermik karena dalam model ini dikesankan seakan-akan

               komunikasi disuntikkan ke dalam jiwa komunikan, sebagaimana obat disimpan dan
               disebarkan dalam tubuh sehingga terjadi perubahan dalam sistem fisik begitu pula

               pesan-pesan  persuasif  mengubah  sistem  psikologis.  Model  jarum  suntik  pada
               dasarnya  adalah  aliran  satu  tahap  (one  step  flow)  yaitu  media  massa  langsung

               kepada khalayak sebagai mass audiance. Model ini mengasumsikan media massa
               secara langsung, cepat dan mempunyai efek yang amat kuat atas mass audience.

                        Asumsi  dasar  teori  ini  adalah  pertama,  media  massa  secara  langsung,

               cepat, dan mempunyai efek yang kuat atas massa khalayak. Kedua, media massa
               digambarkan  lebih  pintar  dan  lebih  segalanya  dari  khalayak.  Ketiga,  Khalayak

               dianggap sebagai kumpulan orang yang homogen dan pasif sehingga apapun yang

               diberikan  oleh  media  dapat  diterima  begitu  saja  dan  menjadi  budaya  baru  dalam
               kehidupan mereka (Musfialdy & Anggraini, 2020)

                       Menurut  Elihu  Katz  dalam  buku  The  Diffusion  of  New  Ideas  and  Practices
               tahun 1963 ada beberapa aspek yang menarik dalam teori jarum hipodermik.

                   1.  Model massa memiliki kekuatan yang luar biasa, sanggup menginjeksi secara
                       mendalam ide-ide kedalam pikiran orang yang tidak berdaya.

                   2.   Audience massa dianggap seperti atom-atom yang terpisah satu sama lain

                       yang tidak saling berhubungan dan hanya berhubungan dengan media.
                   3.  Apabial  individu-individu  dalam  audience  massa  memiliki  pendapat  sama

                       dalam  suatu  persoalan,  hal  ini  bukan  karena  mereka  berhubungan  atau
                       berkelompok  satu  dengan  lainya.  Tetapi  mereka  memperoleh  pesan  yang

                       sama dari satu media (Musfialdy & Anggraini, 2020)




















                                                                              e-Modul Teori Komunikasi | 19
   17   18   19   20   21   22   23   24   25