Page 46 - Modul Elektronik Etnosains
P. 46
D Dampak Penggunaan Zat Adiktif Bagi Kesehatan
Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan masalah yang berhubungan
dengan kesehatan (jasmani dan rohani), perilaku, keluarga, pekerjaan, uang dan
hukum. Pecandu narkoba lebih sering sakit dari pada orang pada umumnya
karena kekurangan gizi. Penyalahgunaan narkoba juga sering kali menyebabkan
gangguan kejiawaan, misalnya daya ingat lemah, mudah marah, kepribadian
terganggu, sukar bergaul dan menjauh dari lingkungan sosial. Permasalahan
kesehatan dan kejiwaan tersebutjuga akan mempengaruhi hubungan dengan
keluarga, teman dan lingkungan sekitar seperti sering bertengkar, ekonomi
terganggu, semangat bekerja menurun dan sebagainya. Masalah lain juga
mempengaruhi masyarakat luas serta negara yeng dapat meningkatkan tindak
kriminal yang meresahkan masyarakat.
Berikut merupakan dampak NAPZA secara umum antara lain:
1. Narkotika golongan opium yang digunakan terlalu banyak dapat
menyebabkan pingsan bahkan kematian, apabila seseorang berhenti
menghentikan opium dapat menyebabkan penyakit penghentian yang
ditandai dengan kejang-kejang, muntah, diare, berkeringat, sulit fokus, sukar
tidur, dan mudah marah yang dikenal dengan sakau.
2. Obat penenang (termasuk alkohol) menyebabkan kerusakan hati, lambung,
otot dan saraf, daya ingat hilang, gemetar dan kejang-kejang.
3. Obat perangsang, mengakibatkan gangguan jiwa seperti perasaan tertekan,
ketakutan yang berlebihan, dan rasa curiga.
4. Kanabis dan obat halusinogen, menunjukkan gangguan jiwa seperti acuh tak
acuh, kebingungan, dan tertekan.
5. Tembakau (mengandung nikotin) menyebabkan gangguan kerongkongan dan
paru-paru (kanker), jantung (tekanan darah tinggi), gangguan pada janin dan
kemandulan.
38