Page 63 - BAB I
P. 63
Pembelajaran Atletik 63
Dalam nomor lempar ini juga diperlukan pengetahuan tentang
hukum-hukum biomekanik dan aerodinamik. Pengetahuan itu
antara lain bahwa:
1. Kecepatan alat saat dilepaskan (speed of release).
Kecepatan gerak berbanding lurus dengan gaya atau
momentum yang dihasilkan. Artinya semakin cepat gerak itu
dilakukan, semakin besar gaya yang dihasilkan atau semakin
jauh hasil lemparannya.
2. Sudut lemparan (angle of release). Untuk mencapai
lemparan yang optimal diperlukan pencapaian susut yang
produktif .
Sudut produktif untuk tolak peluru sekitar 41 derajat, Lontar
martil sekitar 44 derajat, lempar lembing sekitar 36–41
derajat, lempar cakram sekitar 32 – 38 derajat.
3. High of release atau ketinggian alat saat lepas. Sampai
tahap tertentu, semakin tinggi saat lepas alat semakin baik
hasilnya.
4. Air resistance, tahanan udara , Semakin kecil sudut posisi
alat dengan sudut arah lemparan, semakin kecil hambatan
udara yang diterima alat tersebut.
Untuk lempar lembing dan lempar cakram, agar mendapatkan
hasil lemparan yang optimal, ke empat unsur di atas sangat
penting untuk diperhatikan, Sedangkan untuk nomor tolak peluru
dan lontar martil, nomor nomor 1, 2 dan 3 mutlak, akan tetapi
nomor 4 kurang diperhatikan, karena hambatan udara pada
benda bulat dan berat, nyaris tidak berpengaruh.
Selanjutnya akan dipaparkan secara ringkas beberapa rangkaian
gerak (gerak dasar dominan) dan pengembangan pembelajaran
pola- pola gerak dasar dari nomor-nomor lempar.
Direktorat Pendidikan Luar Biasa