Page 100 - (3) E-Modul Berbasis Green Chemistry_Winda Putri Permata Sari_18303241005_Neat
P. 100
Sifat fisika dan kimia dari antosianin dilihat dari kelarutan antosianin larut dalam
pelarut polar seperti metanol, aseton atau kloroform, terlebih dengan air dan diasamkan
dengan asam klorida atau asam format. Antosianin stabil pada pH 3,5 dan suhu 50 C,
o
mempunyai berat molekul 207,08 gram/mol dan rumus molekul C 15H 11O. Antosianin dilihat
dari penampakan berwarna merah, merah senduduk, ungu dan biru, mempunyai panjang
gelombang maksimum 500-550 nm, bergerak dengan eluen BAA (n-butanol-asam asetat-air)
pada kertas.
Memanfaatkan produk alami terbarukan sebagai pendukung pembelajaran yaitu
untuk indikator asam basa dapat memenuhi salah satu prinsip green chemistry nomor 7
yaitu " Use of Renewable Feedstocks” atau penggunaan bahan baku terbarukan. Dengan
menggunakan bahan alami dapat menjaga keberlanjutan proses pembelajaran kimia
tanpa tergantung bahan kimia buatan industri.
Tumbuhan dapat dijadikan sebagai indikator asam basa dikarenakan
mengandung antosianin. Antosianin dapat larut dalam pelarut polar dan air, sehingga
untuk memperoleh kandungan antosianin dalam tumbuhan adalah dengan metode
ekstraksi menggunakan berbagai jenis pelarut, seperti air, alkohol/etanol, dan methanol.
Menggunakan pelarut yang aman seperti air ini mendukung dalam pergerakan green
chemistry di lingkungan sekolah. Prinsip green chemistry yang sesuai pada topik ini
adalah nomor 5 yaitu “Safer solvent and Auxiliaries". Pelarut ramah lingkungan yang
ideal harus alami, tidak beracun, murah, dan tersedia. Prinsip ini berfokus pada
penciptaan produk yang sedemikian rupa agar menggunakan pelarut yang tidak
berbahaya. Dalam hal ini jelas bahwa air adalah pelarut yang paling murah dan ramah
lingkungan. Akan tetapi, ada beberapa tumbuhan yang memang kandungan
antosianinnya tidak dapat diperoleh dengan menggunakan pelarut air saja, untuk itu
dapat menggunakan pelarut alkohol/etanol, dan metanol dengan seminimal mungkin
penggunaannya.
92