Page 101 - (3) E-Modul Berbasis Green Chemistry_Winda Putri Permata Sari_18303241005_Neat
P. 101
Indikator alami pada saat ini masih banyak dalam bentuk larutan atau cair. Indikator
cair ini tidak tahan lama, mudah rusak, menimbulkan bau yang tidak sedap dan tidak praktis
karena harus dibuat dahulu sebelum digunakan. Untuk mengatasinya, dapat membuatnya
dalam bentuk kertas indikator dibuat seperti kertas lakmus. Kertas indikator pH dapat dibuat
dengan menggunakan kertas saring biasa dengan lama perendaman dalam bahan alam yang
telah terekstrak.
Kertas indikator dalam bentuk strip indikator yang ramah lingkungan dapat dibuat
dari ekstrak bahan alam ekstrak kol ungu, kunyit, mawar merah, kecombrang dan bunga
rosella yang diimobilisasi dalam kertas selulosa dalam bentuk test strip. Alat pH dari bahan
alam lebih sederhana, murah, akurat, dan ramah lingkungan serta dapat mengukur pH 0
hingga 14 dengan lebih spesifik dengan menggabungkan beberapa indikator alami. Tes strip
yang seperti ini memiliki kemampuan biodegradable atau ramah lingkungan agar tidak
mencemari lingkungan dan menjaga keselamatan lingkungan dari limbah berbahaya.
Berdasarkan hasil penelitian oleh Wasito, dkk (2017), indikator tes strip mampu terurai secara
alami dalam tanah setelah 2 hari dan jika dibandingkan dengan test strip pembanding dengan
merk Merck yang belum mampu terurai hingga hari ke-tujuh yang dapat dilihat pada gambar.
Hasil uji biodegradable test strip pada pengujian hari ke-0
(a), kedua (b), keempat (c) dan ketujuh (d).
(A) test strip pembanding pH universal dari Merck®,
(B) test strip ekstrak bahan alam.
Sumber:
Wasito, H., Karyati, E., Vikarosa, C. D., Hafizah, I. N., & Utami, H. R. (2017). Test Strip
Pengukur pH dari Bahan Alam yang Diimmobilisasi dalam Kertas Selulosa. Indonesian
Journal of Chemical Science, 6(3), 223–229.
Biodegradable merupakan semua limbah yang dapat
hancur atau terurai oleh organisme hidup lainnya dan berasal
dari tumbuhan atau hewan.
93