Page 51 - (3) E-Modul Berbasis Green Chemistry_Winda Putri Permata Sari_18303241005_Neat
P. 51

2. TEORI ASAM BASA : Johannes Nicolaus Brønsted & Thomas Martin Lowry




                       Pada    tahun    1923,    Johannes     Brønsted
               (Denmark)       dan     Thomas       Lowry      (Inggris)
               mempublikasikan  tulisan  yang  mirip  satu-sama  lain

               secara terpisah. Pendekatan teori asam basa Brønsted
               -Lowry tidak terbatas hanya pada larutan air, tetapi
               mencakup  semua  sistem  yang  mengandung  proton

               (H ).
                  +
                                                                         J N Brønsted di Denmark dan T M Lowry
                                                                         di     Inggris    secara     sendiri-sendiri
                                                                         mengusulkan  definisi  baru  untuk  asam
                                                                         dan basa pada tahun 1923.
                 Definisi

                   Asam→ donor proton (H ) (pemberi proton)
                                             +
                                              +
                   Basa → aseptor proton (H ) (penerima proton)

                  Kata kunci teori asam-basa Brønsted -Lowry: transfer proton dari asam ke basa.



                       Untuk menjelaskan perilaku dasar dari amonia, yang sulit dilakukan melalui teori
               Arrhenius, dapat dituliskan:

                                           NH 3(aq) + H 2O (aq) → NH 4 (aq) + HO (l)
                                                                    +
                                                                              -
                                           Basa (1)   Asam(2)    Asam (1)  Basa (2)




                       Pada reaksi di atas H 2O bertindak sebagai asam yang memberikan proton (H )
                                                                                                        +
               yang diterima oleh NH 3, yang bertindak sebagai basa. Sebagai hasil perpindahan ini
               terbentuklah  ion-ion  NH 4 dan  HO ,  ion  yang  sama  yang  dihasilkan  oleh  NH 4OH
                                                      –
                                           +
               hipotetis dari teori Arrhenius. Fakta menunjukkan bahwa NH 3 adalah basa lemah. Hal
               ini dapat dilakukan dengan menuliskan kebalikan dari persamaan di atas, kalau betul-
               betul dikenali NH 4  sebagai asam dan HO sebagai basa.
                                                           –
                                   +
                                              +
                                          NH 4 (aq) + H 2O (l) → NH 3(aq) + H 3O (aq)
                                                    Asam(1)   Basa(2)    Basa(1)    Asam (2)






                                                                                                                         43
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56