Page 53 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 53

त  स वं  नम ल वा  काशकमनामयम ्  । सुखस गन ब ना त  ानस गन चानघ ॥
                                                                                     े
                                                                  े
                    tatra sattvaṁ nirmalatvāt prakāśakam anāmayam,


                    sukha-saṅgena badhnāti jñāna-saṅgena cānagha


                                                                                           Bhagavadgītā 14.6


               Wahai yang tidak berdosa, sifat kebaikan lebih murni daripada sifat-sifat yang lain. Karena itu,

               sifat kebaikan memberi penerangan dan membebaskan seseorang dari segala reaksi dosa. Orang
               yang mantap dalam sifat itu diikat oleh rasa kebahagiaan dan pengetahuan.


                        Ada berbagai jenis makhluk hidup yang diikat oleh alam material. Salah satunya adalah

               jenis makhluk berbahagia, yang lain giat sekali dan yang lain lagi tidak berdaya. Segala
               manifestasi kejiwaan tersebut menyebabkan status terikat para makhluk hidup di alam. Berbagai

               jenis ikatan para makhluk hidup dijelaskan dalam bagian ini dari Bhagavad-gita. Sifat pertama
               yang dipertimbangkan ialah sifat kebaikan. Akibat pengembangan sifat kebaikan di dunia

               material ialah bahwa seseorang lebih bijaksana daripada orang yang diikat dengan cara yang lain.
               Orang dalam sifat kebaikan tidak begitu dipengaruhi oleh kesengsaraan material. Contoh sifat ini

               ialah seorang brahmaṇā, yang dianggap berada dalam sifat kebaikan. Rasa kebahagiaan tersebut
               disebabkan oleh pengertian bahwa orang dalam sifat kebaikan kurang lebih bebas dari

               reaksi-reaksi dosa. Sebenarnya, dalam kesusasteraan Veda dinyatakan bahwa sifat kebaikan

               berarti pengetahuan lebih banyak dan rasa kebahagiaan yang lebih tinggi.


                         Kesulitan yang dialami dalam hal ini adalah apabila makhluk hidup berada dalam sifat
               kebaikan, maka ia menjadi terikat hingga merasa Diri-Nya sudah maju dalam pengetahuan dan
               lebih baik daripada makhluk hidup lainnya. Dengan cara demikian, ia akan terikat. Ahli ilmu

               pengetahuan dan filosof adalah contoh yang paling tepat tentang hal ini. Kedua orang tersebut

               sangat bangga karena pengetahuannya. Oleh karena pada umumnya mereka memperbaiki
               keadaan hidupnya, mereka merasakan sejenis kebahagiaan material. Rasa kebahagiaan yang

               sudah maju seperti itu dalam kehidupan yang terikat menyebabkan mereka diikat oleh sifat
               kebaikan dari alam material. Karena itu mereka tertarik untuk bekerja dalam sifat kebaikan.

               Selama mereka tertarik untuk bekerja dengan cara seperti itu, mereka harus menerima jenis

                                                             53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58