Page 48 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 48

Terjemahan:


                    Makanan yang terlalu pahit, terlalu asam, terlalu manis, panas sekali atau menyebabkan

                    badan menjadi panas sekali, terlalu pedas, terlalu kering dan berisi terlalu banyak bumbu

                    yang keras sekali disukai oleh orang dalam sifat nafsu. Makanan seperti itu menyebabkan
                    dukacita, kesengsaraan, dan penyakit.



                         Dalam pustaka suci Bhagavad-gītā XVII.12, dinyatakan sebagai berikut:


                                                                                ं
                                                                       े
                    अ भस धाय तु फलं द भाथ म प चैव यत ्  । इ यते भरत  ठ तं य   व  ध राजसम ्  ॥
                    abhisandhāya tu phalam dambhārtham api caiva yat, ijyate bharata-śrestha tam yajñam

                    viddhi rājasam.


                    Terjemahan:


                    Tetapi hendaknya engkau mengetahui bahwa korban suci yang dilakukan demi keuntungan

                    material, atau demi rasa bangga adalah korban suci yang bersifat nafsu, wahai yang paling
                    utama di antara para bharata.



                        Dalam pustaka suci Bhagavad-gītā XVII.18, dinyatakan sebagai berikut:


                                             े
                    स कारमानपूजाथ  तपो द भन चैव यत ्  ।   यते त दह  ो तं राजसं चलम ुवम ्  ॥

                    satkāra-māna-pūjārtham tapo dambhena caiva yat, kriyate tad iha proktam rājasam calam

                    adhruvam


                    Terjemahan:


                    Pertapaan yang dilakukan berdasarkan rasa bangga untuk memperoleh pujian, penghormatan

                    dan pujaan disebut pertapaan dalam sifat nafsu.








                                                             48
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53