Page 80 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 80
c) Yajur Veda, terdiri dan 1.975 mantra, berbentuk prosa yang isinya berupa rafal dan
doa pengucapannya adalah pemimpin upacara bernama Adhvaryu pada saat pelaksanaan
upacara korban. Fungsi rafal adalah bukan memuja para Dewa melainkan mengubah
upacara korban yang dipersembahkan menjadi makanan yang dapat diterima oleh para
Dewa dengan pengucapan berulang-ulang disertai dengan menyebutkan nama
manifestasi Dewa yang hendak dihadirkan. Yajurveda dibukukan oleh Mahaṛṣi
Vaisampayana.
d) Atharva Veda, terdiri dan 5.987 mantra berbentuk prosa yang isinya berupa
mantra-mantra yang kebanyakan bersifat magis, yang memberikan tuntunan hidup
sehari-hari berhubungan dengan keduniawian seperti tampak dalam sihir, tenung,
pedukunan. Isi sihir-sihir dimaksud bertujuan untuk menyembuhkan orang-orang sakit,
mengusir roh-roh jahat, mencelakakan musuh dan lain sebagainya. Atharvaveda
dibukukan oleh Mahaṛṣi Sumantu.
Disamping itu pada zaman ini orang-orang Hindu sangat meyakini adanya Dewa-Dewa
sebagai manifestasi dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa antara lain:
a) Dewa Agni
Pemujaan yang dilakukan terhadap Dewa Agni banyak dijumpai dalam Veda terutama dalam
Ṛgveda, dimana penampilan dengan mempersonifikasi yang selalu dihubungkan dengan
upacara api. Wujud Dewa Agni digambarkan seperti menyambut nyala api, berjenggot,
berdagu tajam, bergigi emas, dan kepalanya selalu memancarkan sinar. Sinar Dewa Agni
seperti Sinar matahari pagi, beliau disebut sebagai putra Dewa Dyanus, yaitu Dewa Langit,
oleh sebab itu Dewa Agni sering disebut putra Dewa Langit dan Dewa Bumi.
b) Dewa Indra
Mengenai keberadaan Dewa Indra banyak dijumpai pada kitab suci Veda, ada 250 mantra
yang mengagungkan Dewa Indra. Kata Indra berasal dan kata md dan Dri yang artinya
memberi makan. Indra pada mulanya adalah Dewa Hujan yang mengalahkan raksasa Vrtra,
senjatanya adalah Bajra (petir). Indra lebih dikenal dengan Dewa Perang yang mengalahkan
80