Page 82 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 82

Bertolak dari kenyataan inilah bahwa kehidupan orang-orang pada zaman Veda sangat

               menghormati Veda sebagai Wahyu Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang sampai kepada umat
               melalui jasa orang-orang suci atau para Rsi. Para Rsi mengajarkan Veda tidaklah kaku tetapi
               sangat luwes pleksibel artinya cara dan bahasa apapun yang digunakan agar bisa diterima oleh

               umat secara luas. Disamping itujuga diajarkan bagaimana umat menghomati Dewa-Dewa

               sebagai manifetasi dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.


                        2.    Zaman Brahmana


                      Jaman ini merupakan awal munculnya kitab Brahmana yang merupakan bagian dan Veda
               Sruti yang disebut Karma Kanda. Kitab ini memuat himpunan doa-doa serta penjelasan upacara

               korban dan kewajiban keagamaan. Oleh karena itu keberadaan umat Hindu pada jaman
               Brahmana ini didomininasi oleh pelaksanaan upacara keagamaan dalam bentuk upacara korban.


                      Unsur-unsur upacara yang ada dalam kitab Veda dikembangkan secara luas dalam kitab

               Brahmana. Kalau dibandingkan dengan zaman Veda umat memohon berkah pada para Dewata
               melalui upacara korban, tetapi pada zaman Brahmana kedudukan para Dewa dengan kaum

               Brahmana adalah sejajar, Karena keduanya diangap sebagai penentu keberhasilan upacana
               korban.


                      Perkembangan Agama Hindu pada Jaman Brahmana mi merupakan peralihan dan zaman

               Veda ke zaman Brahmana. Kehidupan orang-orang pada zaman mi betul betul berpusat pada
               keaktifan rohani terutama dalam bentuk upacara korban.


                      Secara lengkap ciri-ciri zaman Brahmana sebagai berikut :


                    a)    Upacara korban/Yajña mendominir kegiatan umat Hindu.



                    b)    Para Brahmana menjadi golongan yang paling berkuasa.


                    c)   Munculnya perkembangan kelompok-kelompok masyarakat yang sangat tajam dengan
                        berjenis-jenis pasraman.






                                                             82
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87