Page 83 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 83
d) Dewa-Dewa menjadi berkembang fungsinya.
e) Munculnya bermacam-macam kitab Sutra atau kitab penuntun pelaksanaan upacara
korban.
3. Zaman Upanisad
Zaman Upanisad ini merupakan reaksi terhadap yang terjadi pada zaman Brahmana.
Dimana sejalan dengan berjalannya waktu, Agama Hindu terus berkembang yang meskipun pada
akhirnya umat terpecah mengikuti aliran yang berbeda, yang secara keseluruhan disebut aliran
Nawa Darsana, yaitu enam aliran tergabung dalam kelompok Astika (kelompok yang masih
menerima Veda sebagai kitab suci Agama Hindu) dan tiga aliran tergabung dalam kelompok
Nastika (kelompok yang menolak Veda sebagai kitab suci Agama Hindu). Aliran Nastika inilah
secara otomatis keluar dan Agama Hindu sedangkan Aliran Astika tetap mengikuti Agama
Hindu dan kembali pada Veda sebagai sumber segalanya bagi umat Hindu secara keseluruhan.
a) Kelompok yang tergolong Astika yang disebut Sad Darsana: Nyaya, Vaisesika,
Mimamsa Samkhya, Yoga, dan Vedanta
b) Kelompok yang tergolong Nastika meliputi: Buddha, Carvaka, dan Jaina
Selanjutnya yang tergabung dalam kelompok Astika ini terus mengadakan pendalaman
ajaran Agama Hindu terutama filosofisnya. Artinya menolak kondisi yang terjadi seperti pada
zaman Brahmana. Malah yang ditekankan pada zaman ini adalah menyeimbangkan antara
filsafat, etika dan ritual. Dalam zaman Upanisad ini umat Hindu yang dimotori oleh Kaum
Ksatria terus mengadakan diskusi-diskusi yang menimbulkan berkembangnya filsafat Hindu
yang lebih menekankan pada aspek Jnana.
Dalam diskusi itu para siswa duduk di bawah dekat kaki guru kerohanian atau para Rsi
dan mengajukan pertanyaan kepada guru kerohanian itu. Para guru atau para Rsi akan
memberikan jawaban dengan tetap berpedoman pada Kitab Suci Veda, maka dengan demikian
83