Page 85 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 85
Ajaran tentang Punarbhawa (kelahiran kembali) pada zaman Brahmana dianggap
sebagai karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pada zaman Upanisad timbul sebuah pertanyaan
kenapa kehidupan seseorang berbeda satu sama lain, baik dan unsur fisiknya atau keadaan sosial
ekonominya? Jawaban ini semua adalah tergantung pada karma setiap orang dan rantai
kehidupan yang amat panjang. Bila seseorang meninggal dunia badan halusnya terpisah dengan
badan kasarnya, semua karma wasana dan perbuatannya melekat pada badan halusnya. Badan
halus hidup bersama Atman yang kemudian menjelma mengambil badan yang baru. Proses
Punarbhawa ini amat sulit diketahui oleh orang biasa, kecuali oleh para Maharsi, karena semua
itu kehendak dari sang pencipta yaitu Brahman itu sendiri.
Tujuan hidup tertinggi bagi manusia adalah untuk mencapai Moksa atau kelepasan, yaitu
bersatunya Atman dengan Brahman. Pada jaman Upanisad jalan untuk mencapai Moksa adalah
melalui perbuatan baik, Bhakti, Tapa, Brata dan Yoga. Demikianlah uraian mengenai Zaman
Veda, Zaman Brahmana dan Zaman Upanisad. Pada hakekatnya satu dengan yang lainnya saling
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan karena semua menjadi pondasi dan sejarah Agama Hindu.
2. Perkembangan Agama Hindu di Luar India
Beberapa bukti peninggalan sejarah dan kepercayaan masyarakat dunia dapat kita
pergunakan sebagai dasar untuk menyatakan dan mempelajari bahwa agama Hindu pernah
berkembang di negara-negara lain selain India antara lain sebagai berikut.
1. Afghanistan
Di Afghanistan telah ditemukan arca Ganesha dari abad ke-5 M yang ditemukan di
Gardez, afghanistan sekarang (Dargah Pir Rattan Nath, Kabul). Pada arca tersebut terdapat
tulisan ’’besar dan citra indah mahavinayaka’’ disucikan oleh Shahi Raja Khingala. Arca Ganesa
tersebut menunjukkan bahwa agama Hindu merupakan agama yang dianut oleh masyarakat di
Afghanistan pada abad ke-5 hingga abad ke-7.
85