Page 11 - 17_26_INDRI WULANDARI_RIESKA KUSUMA PUTRI_12KGSP_BUKU UKUR TANAH
P. 11
menghaluskan agar posisinya lebih level maka gunakan nivo tabung caranya
karena dibawah alat theodolit terdapat tiga sekrup penyetel maka sebut saja sekrup
A, B, C.
Pertama sejajarkan nivo tabung dengan kedua sekrup penyetel (bebas
dan tidak terikat harus sekrup yang mana). Misalnya saja A dan B, setelah itu baru
dilihat posisi gelembungaya. Apabila tidak ditengah maka posisi alat tersebut
belum level maka harus ditengahkan dengan menggunakan sekrup A dan B (kalau
belum mahir disarankan untuk menggunakan satu sekrup saja A atau B karena
dikhawatirkan sekrup yang A akan menarik nivo kekiri dan sekrup yang B akan
menarik nivo tabung kekanan ). Setelah nivo tabung ada ditengah baru diputar 90°
atau 270 dan nivo tabung ditengahkan dengan menggunakan sekrup yang C
setelah ditengah berarti posisi nivo tabung dan kotak sudah sempurna dan
keduanya ada ditengah. Setelah itu baru dilihat centring apabila paku sudah tepat
pada lingkaran kecil berarti alat tersebut sudah tepat diatas patok apabila belum
tepat maka alat harus digeser dengan cara mengendorkan baut pengikat yang
berada dibawah alat ukur. Setelah kendor geser alat tersebut agar tepat di atas
paku. Perlu diingat untuk merubah posisi alat agar tepat diatas paku harus digeser
sekali lagi digeser dan jangan diputar, sebab kalau diputar posisi nivo pasi akan
berubah banyak. Setelah posisi alas tepat diatas patok maka pengaturan nivo
tabung diulangi seperti semula sehinga posisinya ditengah lagi, seperti pada waktu
penyetelan pertama. Setelah itu baru angka bacaan pada Skala horizontal disetel
dan diatur pada angka 000 0" dan selanjutnya sejajarkan arah teropong, dan arah
Utara dengan menggunakan kompas arah, setelah itu di ukur tingginya alat dan
alat siap digunakan.
Pembacaan Mistar
Dalam pengukuran dengan menggunakan theodolit data yang diperleh
salah satunya adalah jarak. Jarak ini didapat dengan pembacaan Benang Atas
(BA), Benang Tengah (BT) dan Benang Bawah (BB).
Contoh : BA = 1750
BT = 1500
BB = 1250
Untuk mengetahui bacaan rambu salah atau benar dapat dicek dengan
menggunakan rumus
BT = (BA +BB)/2
7