Page 10 - 17_26_INDRI WULANDARI_RIESKA KUSUMA PUTRI_12KGSP_BUKU UKUR TANAH
P. 10
4) Statip
Berfungsi menopang alat ukur theodolit agar ketinggiannnya sesuai dengan
ketinggian pembacanya dimana kaki statip bias digerakkan naik turun
5) Bak atau Rambu
Berupa garis garis yang tebalnya 1 cm yang berguna untuk menghitung
jarak yang diukur yaitu jarak antara alat berdiri dengan bak yang menghasilkan
jarak miring.
Pemasangan Theodolit Dan Pembacaan Alat Ukurnya :
Sebelum theodolit digunakan harus distel terlebih dahulu agar posisi
theodolit bisa waterpas atau level kesegala arah dan cara penggunaannya Sebagai
berikut Sebelum alat dikeluarkan dari tempatnya maka harus diperhatikan terlebih
dahulu posisi alat tersebut pada tempatnya, karena dikhawatirkan apabila tidak
diperhatiakan posisinya setelah dipakai dan akan disimpan kembali akan
mengalami kesulitan. Untuk mempermudah pada setiap shalat pasti ada tandanya
berupa titik merah atau hitam dan biasanya kedua titik tersebut dalam keadaan
sejajar bila akan dimasukkan pada tempatnya. Setelah posisi tandanya sudah kita
perhatikan lalu letakkan pesawat diatas statip atau kaki tiga lalu diikat dengan baut
yang ada pada statip. Setelah pesawat tereikat dengan sempurna pada statip baru
pesawat yang sudah terikat pada statip diangkat dan diletakkan diatas patok yang
sudah ada pakunya. Pertama tancapkan salah satu kaki di tripod sambil tangan dua
memegang kedua kaki di tripod lihat paku dibawah dengan bantuan centring,
setelah paku terlihat baru kedua kaki yang kita pegang ditaruh pada tanah (kalau
sudah mahir tanpa melihat centring sudah bisa menentukan posisi alat sudah tepat
diatas patok atau palu (walaupun tidak pas). Setelah statip ditaruh semua dan patok
serta pakunya sudah kelihatan (walau tidak tepat)baru diinjak ketiga kaki di statip
agar posisinya kuat menancap di tanah dan alat tidak mudah digoyang. Setelah
posisi statip kuat dan tidak goyang barulah dilihat paku lowat centring, apabila
paku tidak tepat maka kejar pakunya dengan menggunakan sekrup penyetel sambil
melihat centring, karena dengan memutar sekrup penyetel. lingkaran petunjuk
yang ada pada centring akan berubah dan arahkan lingkaran tersebut pada paku
yang ada dipatok. Setelah itu barulah dilihat nivo kotak (bagian bawah) Apabila
nivo mata sapinya tidak ada ditengah maka posisi alat dalam keadaan miring.
Untuk melihat dimana posisi alat yang lebih tinggi maka lihat gelembung yang ada
pada nivo kotak apabila nivo mata sapinya ada di Timur maka posisi alat tersebut
lebih tinggi disebelah Timur (kaki sebelah Timur dipendekkan atau yang sebelah
Barat dinaikkan). Setelah posisi gelembung pada nivo kotak ada ditengah maka
alat sudah dalam keadaan waterpas(walau masih dalam keadaan kasar) untuk
6

