Page 14 - 17_26_INDRI WULANDARI_RIESKA KUSUMA PUTRI_12KGSP_BUKU UKUR TANAH
P. 14
Survey Amerika Serikat melaksanakan pengukuran hidrografi dan menetapkan
titik-titik kontrol nasional
f) Seteleh perang dunia I dan ke Ii pengukuran tanah berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi modern baik dalam pengumpulan data maupun
pengolahannnya. Peralatan konvensional digantikan dengan peralatan
automatis dan elektronik begitu juga dalam pengolahan dan peyajiannya telah
berkembang metoda komputerisasi.
Pengukuran Tanah Datar (Plane Surveying)
Pengukuran geodetik dilakukan dengan memperhatikan kelengkungan bumi
dan diveksi vertikal dengan referensi bumi sebagi speroid dan koordinat dihitung
dalam 3 dimensi. Metoda teristris pengukuran geodetic telah digantikan dengan
Dopler dan saat ini telah berkembang GPS (Global Positioning System) dengan
ketelitian dan resolusi yang tinggi. Ilmu ukur tanah membatasi pengukuran dalam
bidang datar pada luasan dan jarak tertentu. Pengukuran-pengukuran khusus
meliputi antara lain :
a) Pengukuran titik kontrol, menetapkan jaringan kontrol horizontal dan vertikal
sebagai acuan.
b) Pengukuran topografi, menentukan lokasi alam dan budaya manusia serta
elevasi yang dipakai
c) Pengukuran kadastral : pengukuran tertutup untuk menetapkan batas pemilikan
tanah
d) Pengukuran hidrografik, menentukan garis pantai dan kedalaman laut, danau
sungai dan bendungan
e) Pengukuran jalur lintas dilaksanakan untuk merencanakan, merancang dan
membangun jalan raya, jalan kereta, jalur pipa dan proyek jaringan tersier,
sekunder dan primer.
f) Pengkuran kosntruksi dilaksanakan sementara konstruksi berjalan,
mengendalikan evaluasi, kedudukan horizontal dan konfigurasi.. Pengkuran
rancang bangun (as built survey) menentukan lokasi dan perencanaan
10