Page 18 - 17_26_INDRI WULANDARI_RIESKA KUSUMA PUTRI_12KGSP_BUKU UKUR TANAH
P. 18
3. Ukurlah sudut datar (β) dengan teliti dan panjang sisi-sisi poligon
III. ALAT – ALAT PENGUKURAN
1. Pesawat theodolit dan statif
2. Kompas
3. Pita ukur panjang 50 m
4. Daftar ukura dan alat-alat tulis lainnya.
5. Jalon , paying
IV. LOKASI PENGUKURAN
Halaman SMK N 2 Depok, Sleman. (Gambar seket terlampir)
V. KESELAMATAN KERJA
1. Pesawat harus selalu dipayungi, agar terhindar dari panas matahari.
2. Gunakan bagian-bagian pesawat dengan hati-hati dan sesuai dengan fungsi
maisng-masing.
A. LANGKAH KERJA
Langkah Pengukuran
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukan seperti tersebut diatas, sebelum
memulai dengan pengukuran.
2. Dirikan pesawat diatas titik awal pengukuran (misalkan titik P0), dan setel
hingga siap dipakai.
3. Pasang kompas, untuk menentukan arah utara magnit (UM), dan pembacaan
sudut datar dilihat 0°00’00”.
4. Arahkan pesawat ke titik muka (P1), pada titik yang paling bawah. Baca sudut
datarnya dan catat dalam daftar. Sudut ini merupakan azimut awal.
5. Ukur jarak dari P0 ke P1 dengan pita ukur, catat hasilnya dalam daftar
6. Pesawat dipindah ke titik P1 dan setel hingga siap dioperasikan.
7. Arahkan pesawat ke titik belakang (P0) dan pembacaan sudut dapat dibuat
0°00’00” (sembarang).
8. Arahkan pesawat ke titik muka (P2) dan baca sudut datarnya. Ukur pula jarak
antara titik P1 dan P2. Catat hasil pembacaan sudut dan ukuran jarak dalam
daftar ukur.
14