Page 19 - 17_26_INDRI WULANDARI_RIESKA KUSUMA PUTRI_12KGSP_BUKU UKUR TANAH
P. 19
9. Demikian seterusnya hingga sampai pada titik yang telah ditentukan.
10. Kemaslah dan periksa semua peralatan yang digunakan, dan kembalikan
tempat semula.
D. PEMETAAN SITUASI
Pemetaan situasi dan detail adalah pemetaan suatu daerah atau wilayah
ukur yang mencakup penyajian dalam dimensi horizontal dan vertikal secara
bersama-sama dalam suatu gambar peta. Titik-titik detail situasi dapat dibedakan
atas titik detail buatan seperti gedung, jembatan, jalan, parit, dan sebagainya, serta
titik detail alam seperti pohon, sungai, gunung, dan bentuk alam lainnya.
Pengukuran situasi adalah serangkaian pengukuran suatu daerah dengan cara
menentukan objek-objek penting berdasarkan unsur sudut dan jarak dalam jumlah
yang cukup sehingga dapat mewakili atau menggambarkan daerah tersebut dan
seisinya secara jelas mungkin dengan skala tertentu.
Tujuan Pemetaan situasi dan detail yaitu untuk memindahkan bayangan
dari sebagian atau seluruh permukaan bumi yang tidak teratur ke dalam suatu
bidang datar yang dinamakan peta. Peta ini dapat digunakan sebagai pedoman
dalam perencanaan tata ruang wilayah tersebut seperti perencanaan tata ruang
pertanian. Adapun kegunaan dari pemetaan detail dan situasi adalah :
1) Menggambarkan keadaan dari suatu wilayah atau daerah
2) Dapat mengetahui perkiraan luas suatu daerah atau wilayah
3) Dapat menentukan jarak, arah, beda tinggi dan kemiringan dari suatu
tempat ke tempat yang lain
4) Dapat menentukan posisi horizontal dan vertikal secara bersamaan dalam
suatu peta
15